Jakarta; Ibukota perekonomian. (Foto: Erman)
Jakarta – Executive Director Indonesian Political Indicator Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa penyelamatan ekonomi harus menjadi fokus di tengah pandemi Covid-19. Hal ini karena ekonomi adalah aspek terpenting di dalam masyarakat.
“Karena ekonomi yang buruk akan membuat masyarakat punya ‘imajinasi lain’, itu yang bahaya,” ujarnya dalam diskusi online “DBS Asian Insights Conference: Navigating a Brave New World”, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.
Ia menerangkan, bahwa persepsi masyarakat terhadap kondisi perekonomian saat ini tengah memburuk.
“Berdasarkan survei yang kami lakukan pada Mei kemarin, mereka yang menganggap ekonomi memburuk itu 86%, lalu yang menganggap ekonomi rumah tangganya memburuk itu juga 80% lebih, jadi overall ini dampaknya luar biasa,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 ini sekaligus dapat menjadi momen bagi pemerintah untuk meningkatkan persepsi positif publik terhadap pemerintah. Dan fokus ke penyelamatan ekonomi merupakan jalan utamanya saat ini.
“Bila memakai ukuran public health dan kualitas ekonomi, Indonesia sebenarnya relatif bagus dalam kedua ukuran tersebut. Berbeda dengan Singapura misalnya yang bagus di public health, tapi buruk di perekonomiannya. Maka dari itu, sektor ekonomi ini harus ditangani secara baik, karena dapat berdampak ke politik,” pungkasnya. (*) Steven
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More