Ilustrasi: Pendaftaran Prakerja 2024 dibuka/istimewa
Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, hingga 14 Juni 2021 Pemerintah telah menyalurkan intensif sebesar Rp5,59 triliun kepada 2,6 juta penerima program kartu prakerja dalam 6 gelombang pertama di tahun 2021.
Airlangga menyampaikan, program tersebut masih berjalan sesuai dengan harapan Pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dan mendukung wirasusaha lokal.
“Yang telah menerima insentif sekitar 2,6 juta tentu ini diharapkan bisa menjadikan pelajaran bagi mereka untuk bisa masuk ke lapangan kerja kemudian,” kata Airlangga pada webinar Dies Natalis Perbanas Institute melalui video conference di Jakarta, Rabu 23 Juni 2021.
Dalam paparannya, Airlangga menyebut program kartu prakerja mendorong para pencari kerja untuk berwirausaha dimana diklaim program tersebut dapat merubah 17% para pengangguran untuk menjadi wirausaha.
Sebagai informasi saja, Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp10 triliun untuk program kartu prakerja di semester I 2021. Dari anggaran tersebut, para calon penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pelatihan Rp1 juta, intensif pasca pelatihan Rp2,4 juta serta intensif pasca survei Rp150 ribu. Manfaat tersebut nantinya bakal digunakan untuk meningkatkan skill dan kemampuan para pekerja. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More