Keuangan

Penyaluran Pinjol Capai Rp295 T, Masyarakat Butuh Karena Cepat Cair

Jakarta – Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan mencatat, sebanyak 63,2 juta masyarakat telah menggunakan pinjaman online (pinjol). Dari jumlah tersebut, total pinjaman yang dikucurkan oleh pinjol berdasarkan data OJK telah mencapai Rp295 triliun per Desember 2021.

Total pinjaman tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat pesat atau mencapai 89,77% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama. Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing mengatakan, dari angka tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih membutuhkan pinjol.

Dari total penyaluran pinjaman itu, tercatat sebesar Rp13,61 triliun merupakan pinjaman baru per Desember 2021. Sementara pinjaman outstanding atau yang belum lunas mencapai Rp29,88 triliun, atau naik 95,05% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dirinya mengungkapkan, masih besarnya pinjaman online tersebut, karena banyak masyarakat yang tidak memiliki akses pembiayaan ke perbankan. Dengan demikian mencerminkan bahwa kebutuhan akan pinjol di masyarakat masih sangat tinggi. Namun begitu pihaknya tetap mendorong masyarakat untuk lebih hati-hari dalam memilih pinjol.

“Pinjol memang masih dibutuhkan masyarakat. Terutama dalam hal pendanaan yang tidak bisa diakses oleh pembiayaan formal seperti bank dan dibutuhkan untuk UMKM,” ujar Tongam dalam webinar bertajuk Pinjaman Online Legal atau Ilegal, Jumat, 11 Februari 2022.

Masyarakat belakangan ini, lebih senang dengan pinjol karena pinjaman cepat cair tidak seperti bank yang memilik banyak persyaratan untuk pengajuan pinjaman. Apalagi, tambah Tongam, Masyarakat  mudah tergiur dengan proses yang cepat untuk mendapatkan dana, tanpa melihat pinjol itu legal atau ilegal.

“Para pelaku pinjol ilegal memang jika dilihat memanfaatkan kebutuhan dana yang besar untuk mengelabui masyarakat dengan bunga yang besar. Nah ini kita bayangkan betapa besarnya potensi yang merusak masyarakat kita dengan memberikan pinjaman yang tidak masuk akal ini,” ucap Tongam. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

10 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago