Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus meningkat. Hingga pertengahan September 2016 penyaluran KUR sudah sekitar Rp65,2 triliun.
“Penyaluran KUR sampai saat ini September 2016 sudah 65% dari target penyaluran Rp120 triliun,” ujar Menko Perekonomian, Darmin Nasution di Jakarta, Jumat, 16 September 2016.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa penyaluran KUR yang sudah mencapai Rp65,2 triliun tersebut meliputi kredit mikro sebesar Rp44,7 triliun dan ritel sebesar Rp20,5 triliun. Dirinya optimis target penyaluran KUR akan tercapai di 2016.
“Sementara untuk penempatan tenaga kerja Indonesia baru terealisasi Rp79,5 miliar,” tukasnya.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap data debitur pada 3 bank BUMN (BRI, BNI, Mandiri) pada Juni 2016 menunjukkan bahwa, sebanyak 58,30% debitur yang menerima fasilitas KUR merupakan debitur baru, sedangkan 23,73% merupakan debitur switching dari KUR skema lama, dan 17,97% merupakan debitur switching dari kredit komersial. (*)
Editor : Apriyani K
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More