Keuangan

Penyaluran Kredit Program Melawan Rentenir OJK Capai Rp1,25 T

Bandung – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terimbas karena kondisi pandemi Covid-19. Pasca pandemi, UMKM memerlukan modal tambahan untuk kembali bangkit. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang justru terjerat oleh rentenir atau pinjaman online (pinjol) ilegal untuk mendapatkan permodalan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk memerangi praktik rentenir dengan penyediaan produk layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat melalui skema Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR). Saat ini, skema K/PMR sudah diterapkan di 67 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara mengungkapkan, hingga kuartal III-2021, realisasi penyaluran program K/PMR mencapai Rp1,25 triliun. “Setahun ini sudah ada 131.000 debitur,” ungkap Tirta dalam pelatihan dan gathering media massa, di Bandung Jawa Barat, 4 Desember 2021.

OJK berharap melalui program ini, masyarakat dapat terhindar dari jeratan rentenir dan pinjol ilegal yang memiliki suku bunga selangit. Untuk itu, program K/PMR didesain memiliki karekteristik yang cepat, suku bunga yang rendah, bahkan hingga 0 persen.

“Kok bisa? Ini dari dana sosial dikumpulkan, nanti yang tanggungjawab bukan hanya individu tapi juga kelompok-kelompok karena ini untuk mikro kecil,” jelas Tirta.

Program K/PMR diberikan oleh lembaga jasa keuangan formal kepada pelaku UMKM dengan proses pencairan kredit mulai dari 3 hari kerja hingga maksimal 12 hari kerja, dengan suku bunga sama atau di bawah KUR, plafon maksimal Rp50 juta, dan jangka waktu maksimal 36 bulan. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago