News Update

Penyaluran Kredit Maybank Indonesia Capai Rp106,3 Triliun

Jakarta – Melambatnya kinerja perbankan secara umum turut dirasakan oleh Maybank Indonesia. Hingga Desember 2015, penyaluran kredit Maybank Indonesia hanya tumbuh sebesar 5,9% dari Rp106,3 triliun pada Desember 2014 menjadi Rp112,5 triliun pada Desember 2015.

Penyaluran kredit didukung oleh perbankan bisnis dan perbankan ritel yang terus membukukan pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara, Perbankan Global tetap fokus pada re-profiling dan re-alligning portofolio korporasi, dengan strategi memberikan layanan kepada BUMN dan nasabah top tier.

Sepanjang 2015, Maybank Indonesia memprioritaskan fokus pada memperkuat posisi likuiditas dan simpanan nasabah.  Total simpanan nasabah bertumbuh 12,7% dari Rp102,49 triliun menjadi Rp115,49 triliun. Loan to Funding Ratio (LFR Bank saja) tetap terkelola dengan baik sebesar 85,13% dan modified consolidated Loan to Deposit Ratio (modified LDR-konsolidasi) mencapai 80,95%.

Dalam rangka mendukung peningkatan likuiditas, Maybank Indonesia terus memperbarui sistem cash management, solusi finansial rantai pasok (financial supply chain) yang kuat, dan fasilitas mobile banking (berbasis internet) Maybank M2U. Sampai dengan Desember 2015, Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp115,5 triliun.

Sebagai bagian dari Grup Maybank, strategi tetap difokuskan pada peningkatan kualitas aset. Per Desember 2015, asetnya tercatat mencapai Rp157,6 triliun.

Maybank Indonesia juga menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang, jaringan ATM, phone banking, mobile banking, dan internet banking. Saat ini, Maybank Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia (BNII) dan aktif di sektor Perbankan Bisnis, Ritel dan Global.(*)

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago