Perbankan

Penyaluran Kredit Baru Perbankan Terindikasi Melambat di Juli 2023, BI Ungkap Penyebabnya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit baru pada Juli 2023 terindikasi melambat dibanding Juni 2023. Hasil survei kepada perbankan menunjukkan bahwa saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Juli 2023 tercatat sebesar 45,1 persen, lebih rendah dari SBT pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 81,7 persen.

Berdasarkan kategori bank, perlambatan penyaluran kredit baru pada Juli 2023 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Sementara, berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada Juli 2023 terindikasi melambat pada seluruh jenis kredit.

“Faktor utama yang memengaruhi prakiraan perlambatan penyaluran kredit baru pada Juli 2023, yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jumat 18 Agustus 2023.

Baca juga: Imbas Waskita Karya (WSKT) Gagal Bayar Utang, Bank Himbara Bakal Batasi Kredit ke BUMN Karya?

Namun, penyaluran kredit baru diprakirakan kembali meningkat pada Agustus 2023, terindikasi dari nilai SBT prakiraan penyaluran kredit baru Agustus 2023 sebesar 85,3 persen. Peningkatan penyaluran kredit baru pada Agustus 2023 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan seluruh jenis kredit.

Kebijakan penyaluran kredit (lending standard) pada Juli 2023 sedikit lebih ketat dibandingkan Juni 2023. Hal tersebut terindikasi dari SBT perubahan lending standard Juli 2023 yang bernilai positif sebesar 2,3 persen.

Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat terindikasi pada seluruh jenis kredit. Faktor yang memengaruhi perubahan standar pemberian kredit pada Juli 2023 antara lain proyeksi ekonomi ke depan, realisasi kredit dibandingkan dengan target, serta risk appetite bank.

“Untuk keseluruhan periode triwulan III 2023, pertumbuhan kredit baru diprakirakan meningkat dibanding triwulan II 2023. Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru triwulan III 2023 hasil survei periode Juli 2023 yang bernilai positif 96,8 persen, meningkat dari 95,0 persen pada triwulan II 2023,” ungkapnya.

Baca juga: DPK Perbankan Melemah, Ternyata Ini Sebabnya

Berdasarkan hasil survei Juli 2023, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan triwulan III 2023 secara umum diprakirakan lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit triwulan III 2023 yang tercatat positif sebesar 2,3 persen. 

“Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diprakirakan terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK), kredit konsumsi lainnya, dan Kredit Investasi (KI), sementara KPR diprakirakan lebih longgar,” tutup Erwin. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago