Perbankan

Penyaluran Kredit Baru Melambat di Oktober 2023

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit baru pada Oktober 2023 melambat dibandingkan September 2023. Hasil survei kepada perbankan menunjukkan bahwa Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Oktober 2023 tercatat sebesar 82,1 persen, lebih rendah dari SBT pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 92,6 persen.

Berdasarkan kategori bank, perlambatan penyaluran kredit baru pada Oktober 2023 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada Oktober 2023 terindikasi melambat pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali KPR SBT 66,2 persen.

“Faktor utama yang memengaruhi prakiraan perlambatan penyaluran kredit baru pada Oktober 2023 yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, tingkat persaingan usaha dari bank lain, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono seperti dikutip Senin 20 Oktober 2023.

Baca juga: Pembiayaan Korporasi Melemah, Sektor Ini Alami Perlambatan

Selanjutnya, penyaluran kredit baru diprakirakan kembali meningkat pada November 2023, terindikasi dari nilai SBT prakiraan penyaluran kredit baru November 2023 sebesar 92,9 persen. Peningkatan penyaluran kredit baru pada November 2023 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan seluruh jenis kredit.

Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang ketat terindikasi pada seluruh jenis kredit. “Faktor yang memengaruhi perubahan standar pemberian kredit pada Oktober 2023 antara lain kondisi atau permasalahan sektor riil saat ini, risk appetite bank, proyeksi ekonomi ke depan, serta potensi risiko kredit ke depan,” ungkapnya.

Untuk keseluruhan periode triwulan IV 2023, penyaluran kredit baru diprakirakan tetap tumbuh. Hal tersebut terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru triwulan IV 2023 hasil survei periode Oktober 2023 yang bernilai positif sebesar 95,2 persen, relatif stabil dari 95,6 persen pada triwulan III 2023.

Berdasarkan kategori bank, perlambatan penyaluran kredit baru terindikasi pada hampir seluruh kategori bank, kecuali Bank Umum Syariah yang meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Baca juga: Kejar Target 30 Persen Kredit UMKM di 2024, Ini yang Dilakukan Pemerintah

“Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan penyaluran kredit baru terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali Kredit Modal Kerja (KMK),” pungkas Erwin.

Berdasarkan hail survei Oktober 2023, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan triwulan IV 2023 secara umum sedikit lebih ketat. Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit triwulan IV 2023 yang tercatat positif sebesar 0,5 persen.

“Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diprakirakan terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali KPR yang diprakirakan tetap longgar,” tutup Erwin. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago