Jakarta–PT Bank Sahabat Sampoerna mencatatkan kinerja yang baik sampai akhir Mei 2016. Menurut direksi perusahaan, penyaluran kredit yang sudah disalurkan meningkat sebesar 50% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Ali Rukmijah, Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna mengatakan, peningkatan penyaluran kredit tersebut didorong oleh segment UMKM. Menurutnya, portofolio kredit perusahaan pada sektor tersebut lebih dari 80%.
“Penyaluran kredit kami sampapi akhir Mei sudah tumbuh 45-50% year on year. Memang cukup tinggi, tapi kalau dilihat dari year to date, pertumbuhan kredit kami baru 10%,” ujarnya di sela-sela acara Buka Puasa Bersama, kemarin.
Menurut ikhtisar keuangan perusahaan tahun 2015, total kredit yang sudah disalurkan perusahaan sebesar Rp4,73 triliun. Berarti, total kredit yang sudah disalurkan perusahaan sudah mencapai Rp5,20 triliun sampai akhir Mei tahun ini.
Ali mengatakan, penyaluran kredit pada tahun ini memang lebih berat daripada tahun sebelumnya. Untuk itu, perusahaan terus menyasar penyaluran kredit di segmen UMKM dengan plafon kredit berkisar di antara Rp200-300 juta per nasabah.
Henky Suryaputra, Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna mengatakan, tidak hanya penyaluran kredit yang meningkat, total aset perusahaan juga meningkat sebesar 10% sampai akhir Mei ini. “Kalau dilihat secara year on year, periode yang sama tahun lalu aset kami sebesar Rp4,5 triliun, saat ini, aset kami sudah Rp6,7 triliun. Berarti ada peningkatan sekitar 45-50%,” tegasnya. (*) Indra Haryono
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More
Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More