IlustrasI. Kantor Bank Jatim. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) pada akhir 2019 mampu mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 13,16% Year on Year (YoY) atau melampaui angka penyaluran kredit secara industri yang hanya 6,08%.
“Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tertinggi dalam beberapa tahun terakhir yaitu 13,16% (YoY) atau sebesar Rp38,35 triliun,” kata Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur S di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.
Ferdian menjelaskan, kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp23,10 triliun atau tumbuh 7,12% (YoY). Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 27,11% atau tercatat Rp9,23 triliun.
Sementara pertumbuhan yang tinggi tersebut juga didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 118,98 %. Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) secara signifikan yaitu sebesar 2,77%.
“Hal ini menunjukkan kualitas kredit bankjatim dari tahun ke tahun semakin meningkat,” tambah Ferdian.
Sementara komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,00%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,11%. dan Return On Asset (BOA) 2,73%. Sedangkan Biaya Operasional dibanding pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 71,40%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More