Perbankan

Penyaluran KPR FLPP Bank BTN Sudah Capai 70.000 Unit

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mengejar pencapaian penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) khususnya segmen KPR Subsidi untuk mencapai target akhir tahun sebanyak kurang lebih 200.000 unit. Hingga Juli 2022 ini, Bank BTN sudah menyalurkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekitar 70.000 unit, dan KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak  5.000 unit.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmarhargyo mengungkapkan, bahwa perseroan terus berkomitmen untuk memenuhi pembiayaan rumah khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), salah satunya dengan menggelar Akad Massal KPR FLPP. Dengan gelaran Akad Massal KPR FLPP ini diharapkan, masyarakat bisa lebih cepat memiliki rumah impiannya.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengajak pengembang untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam mendukung niat baik ini dengan melakukan pembangunan perumahan sesuai ketentuan pemerintah yaitu membangun perumahan dengan kualitas terbaik yang ramah terhadap lingkungan sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki hunian yang layak untuk hidup dengan sehat, nyaman, tentram dan juga bahagia,” ujarnya, 26 Juli 2022.

Bank BTN pun mengadakan acara akad massal KPR Subsidi sebagai bagian dari rangkaian acara “BTN One Stop Housing Solution”  yang sempat digelar di Jakarta, Palembang dan kali ini Bank yang fokus pada perumahan ini mengambil lokasi di Indonesia bagian timur, tepatnya di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bank BTN menggelar akad massal KPR yang diikuti oleh kurang lebih 400 peserta di lokasi tersebut.

Sementara itu, Direktur Consumer Hirwandi Gafar menyatakan, BTN One Stop Housing Solution merupakan kegiatan rutin untuk mendorong penyaluran KPR tersebut sekaligus mengenalkan produk Bank BTN tidak hanya KPR saja tapi juga kebutuhan layanan perbankan lain terkait perumahan, misal untuk membeli perabot rumah, furniture dengan Kredit “KRING”, renovasi rumah, pembelian rumah seken, hingga pembayaran tagihan parkir atau membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan lewat aplikasi Bank BTN.

Dengan konsisten membuat inovasi dan solusi perumahan baik dari sisi permintaan maupun penawaran, Bank BTN, lanjut Hirwandi,  menunjukkan langkah nyata memperkuat posisinya sebagai Bank yang fokus pada perumahan.

“Kami mengapresiasi strategi Bank BTN dalam percepatan penyaluran KPR Bersubsidi di tahun 2022 ini, kami juga berharap kepada Bapak/Ibu yang pada hari ini akad kredit serta serah terima kunci agar rumahnya dihuni, rumahnya dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai tempat tinggal, tempat beraktifitas, serta tempat tumbuh kembang anak-anak,” tambah Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR RI, Herry Trisaputra Zuna.

Baca juga : Sasar Pekerja Informal, BTN Percepat Penyaluran KPR BP2BT

Sementara itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, BP Tapera, Ariev Baginda Siregar dalam sambutannya menyatakan BTN One-Stop Housing Solution ini menjadi salah satu strategi dan solusi yang dihadirkan oleh BTN selaku mitra BP Tapera dalam rangka memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang semakin mudah dijangkau.

“Kami menyambut baik kegiatan ini (BTN One Stop Housing Solution) , dikarenakan ini salah satu upaya pemerintah yang berkolaborasi dengan para bank penyalur KPR bersubsidi, terutama yang saat ini kami kelola salah satunya adalah dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP,” katanya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

2 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

2 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

3 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

5 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

5 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

9 hours ago