Ilustrasi: Surat utang/istimewa
Jakarta – Tren penggalangan dana oleh korporasi melalui penerbitan obligasi diperkirakan bakal ikut mendorong industri perbankan untuk menurunkan tingkat suku bunga kredit yang saat ini masih tergolong tinggi, meski Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga acuannya.
Ekonom UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja, di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018 menilai, penetapan status layak investasi (investment grade) terhadap RI telah mendorong korporasi di dalam negeri untuk mencari sumber dana dari pasar modal melalui penerbitan obligasi.
“Mereka (korporasi) bisa saja tidak pinjam ke bank. Bisa saja mereka menerbitkan bonds. Dan itu bagus, karena itu akan menurunkan suku bunga kredit,” ujarnya.
Baca juga: BI: Suku Bunga Kredit Belum Turun Secara Maksimal
Dia mengatakan, UOB Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan kredit perbankan di 2018 bisa sekitar 9-11 persen. “Konsolidasi perbankan masih berlangsung. Pada Agustus 2017, restrukturisasi kredit tidak diperpanjang oleh regulator Otoritas Jasa Keuangan,” ucapnya.
Dengan demikian, jika pertumbuhan kredit tetap melambat, maka industri perbankan tidak lagi berkontribusi besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. “Tetapi, sekarang sudah mulai agak menaik, sudah mulai picking-up di akhir tahun lalu,” tambah Enrico.
Lebih lanjut dirinya berharap, tren kenaikan harga komoditas global bisa ikut menumbuhkan kredit perbankan nasional di tahun ini. “Yaa mudah-mudahan dengan adanya sedikit perbaikan di komoditas akan memberikan dampak ke kredit,” tutupnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More