LPS: Peningkatan Risiko Likuditas Mulai Berkurang
Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai bank-bank di Indonesia makin selektif memberikan kreditnya di tengah upaya untuk menahan tren penurunan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah mengatakan, memang dalam kondisi sekarang ini perilaku perbankan nasional makin selektif.
“Dalam kondisi ekonomi sedang ekspansi, perbankan pasti akan mencari sektor-sektor yang marginnya relatif lebih baik, resikonya akan terkendali,” ujar Halim usai acara LPS Research Fair 2018 di Jakarta, Selasa, 25 September 2018.
Dengan begitu, tambah Halim, resiko yang akan dihadapi juga lebih terkendali dan dapat diperhitungkan.
Halim menjelaskan, bank-bank di Indonesia cenderung mengincar sektor ritel khususnya barang konsumsi, dalam upaya menjaga perolehan marginnya agar tetap stabil.
Baca juga: Risiko Likuiditas Meningkat di 2018, Bagaimana Dengan Tahun Depan?
“Memang kami melihat, perbankan kita cenderung mengambil sektor yang ritel untuk bisa menjaga marginnya. Yang ritel ini terkait dengan konsumsi, karena memang konsumsi adalah porsi yang paling besar dalam ekonomi kita,” tambah Halim
Halim meyakini, sektor properti juga menjadi target kredit perbankan selanjutnya, walaupun suku bunga akan naik. Juga melihat permintaan masyarakat akan hunian pribadi adalah sebuah kebutuhan utama.
“Mungkin sektor properti saya lihat, ini karena pengaruh dari penurunan ketentuan uang muka dari BI. Ini adalah sektor-sektor yang kelihatannya dipilih oleh mereka,” tutup Halim. (Bagus)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More