Categories: KeuanganNews Update

Penurunan GWM Bakal Tambah Likuiditas Citibank Rp180 Miliar

Jakarta – Citibank N.A.‚ Indonesia (Citibank Indonesia) menyambut positif penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah sebesar 50 basis poin (bps) untuk bank konvensional. Pihaknya menyebut, aturan tersebut dapat menambah pasokan likuiditas miliknya hingga Rp180 miliar hingga akhir tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer Citibank N.A., Indonesia Batara Sianturi usai menghadiri paparan kinerja Semester I-2019 di RitzCalton Jakarta. Batara menyebut, kebijakan tersebut sangat baik untuk melonggarkan likuiditas melalui Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan.

“Pertama setiap penurunan GWM selalu akan menginject likuiditas ke pasar dan ini cukup membantu. untuk Citibank sendiri dengan kompisisi DPK itu akan menambah likuiditas sekitar Rp180 miliar,” kata Batara di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Sebagai informasi, hingga Semester I-2019 saja total Dana Pihak Ketiga (DPK) Citibank mampu mencapai Rp57,99 triliun angka tersebut cenderung flat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada periode Juni 2019 memutuskan untuk menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah sebesar 50 bps untuk bank konvensional dan bank syariah maupun unit usaha syariah.

Sehingga masing-masing GWM menjadi 6% untuk bank konvensional dan 4,5% untuk bank syariah atau unit usaha syariah dengan GWM rata-rata tetap 3%. Putusan tersebut berlaku sejak 1 Juli 2019. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

15 seconds ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

29 mins ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

2 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

2 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

2 hours ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

3 hours ago