Categories: News UpdatePerbankan

Penurunan Bunga The Fed jadi Stimulus Kecukupan Likuiditas

Jakarta – Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan memandang, likuiditas perbankan yang diukur dari Loan To Deposit Ratio (LDR) masih tercukupi walau dihadapkan pada kondisi perlambatan ekonomi global. Ditambah, likuiditas perbankan Indonesia masih jauh lebih layak dibanding negara lain.

“Memang ada masalah segmentasi likuiditas bank pada BUKU 3, dimana LDR masih tinggi. Namun kalau dari likuiditas bisa dibilang prediksi bahwa suku bunga global tidak akan naik itu akan membantu likuiditas khususnya Indonesia,” kata Fauzi di Jakarta, Senin 4 November 2019.

Menurutnya, penurunan bunga acuan The Fed pada Oktober lalu juga akan lebih menggairahkan likuiditas di pasar global.

Dengan rendahnya suku bunga global, menurut Fauzi, itu artinya investor global akan semakin enggan untuk memarkir dana mereka di aset dolar AS. Sehingga, dana investor global ini akan tertarik ke negara-negara yang suku bunganya masih tinggi termasuk Indonesia.

“Dengan masuknya aliran modal kepasar obligasi Indonesia, otomatis imbal hasil akan turun. Hasilnya, likuiditas pun akan membaik,” kata Fauzi.

Sebagai informasi, guna terus mendorong perekonomian AS, Bank sentral AS The Fed memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1,5-1,75 persen. Kebijakan tersebut merupakan pemangkasan suku bunga acuan ketiga yang dilakukan The Fed pada tahun ini.

Selain itu, LPS mencatatkan adanya perlambatan pertumbuhan DPK yang lebih besar dibandingkan pertumbuhan kredit pada periode Agustus 2019 sehingga mendorong terjadinya kenaikan LDR perbankan dari level 93,81% pada Juli lalu menjadi 94,04% pada Agustus. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

5 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

5 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

5 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

6 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

7 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

8 hours ago