Moneter dan Fiskal

Penurunan Bunga The Fed Hingga Harga Minyak Beri Sentimen Positif Rupiah

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (4/7) menunjukkan penguatannya setelah sempat melemah pada dua hari lalu.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi ketika dihubungi oleh infobanknews, di Jakarta mengatakan, faktor global serta domestik masih mempengaruhi pergerakan Rupiah pada hari ini. Pada faktor global, Ibrahim menilai adanya genderang perang tarif dagang antara AS dan Uni Eropa serta sentimen penurunan suku bunga bank sentral AS (The Fed) mempengaruhi pergerakan Rupiah.

“Bank sentral AS kemungkinan akan melakukan meeting dan ada kemungkinan besar bank sentral akan menurunkan bunga,” kata Ibrahim di Jakarta, Kamis 4 Juli 2019.

Faktor kedua dari global dirinya menyebut, penambahan tarif dari AS kepada produk Uni Eropa sebesar US$4 miliar membuat pasar gerah. Di mana saat perang dagang antara AS dan China belum usai, Presiden Donald Trump malah menabuh perang dagang dengan Uni Eropa.

“Bahwa Amerika sudah melakukan perlawanan perang dagang dengan Uni Eropa yang mengenakan tarif US$4 miliar ke Uni Eropa di barang konsumsi seperti , minyak zaitun minuman alkohol artinya ini lebih berkecambuk,” ucap Ibrahim.

Sementara faktor dalam negeri Ibrahim menyebut, menurunnya harga minyak diprediksi akan memperbaiki neraca perdagangan Nasional pada bulan Juli ini. Terlebih, angka impor migas nasional saat ini masih tinggi.

“Kita tau impor terbesar adalah migas. Pada saat minyak turun cukup tajam dari US$59 perbarel menjadi US$56 perbarel ini cukup luar biasa sehingga neraca perdagangan kemungkinan defisit sangat kecil,” tambahnya.

Sebelumnya pada perdagangan Kamis pagi (4/7) kurs Rupiah dibuka menguat 0,11% di level Rp14.115 dibandingkan penutupan semalam Rp14.120 per dolar AS.

Sementara berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (4/7) menempatkan Rupiah pada level Rp14.106 per dolar AS, atau tercatat menguat 54 poin atau 0,38 persen dari posisi kemarin (3/7) yang berada pada level Rp14.160. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Koruptor Bayar Mahal: Denda Damai untuk Keadilan dan Pembangunan

Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More

4 mins ago

Transaksi Pakai QRIS Bakal Kena PPN 12 Persen? Ini Penjelasan BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tidak akan dikenakan Pajak… Read More

40 mins ago

Kredit Tumbuh di Atas Industri, BCA Raup Laba Rp50,47 Triliun Jelang Tutup 2024

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga… Read More

45 mins ago

INDEF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan 5 Persen pada 2025, Ini Penyebabnya

Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025… Read More

56 mins ago

Laba Bersih Sompo Insurance Naik 35 Persen jadi Rp100,9 Miliar di November 2024

Jakarta - PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo) mencatatkan keuangan positif menjelang akhir tahun 2024 dengan… Read More

1 hour ago

Sederet Bank Besar Asia Dikabarkan Tertarik Caplok Panin Bank, Begini Kata OJK

Jakarta – Sederet bank besar di Asia dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi saham PT Bank Panin Tbk (PNBN).… Read More

1 hour ago