News Update

Penurunan Bunga Kredit Akan Jadi Fokus Kebijakan BI di 2021

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan fokus kebijakannya di 2021 untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif guna mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan usaha serta mengimplementasikan penurunan bunga kredit perbankan.

Hal tersebut disampaikan Perry saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI (9/2). Menurutnya, BI akan mendorong bank meningkatkan pembiayaan inklusif yaitu kredit kepada UMKM, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan kelompok subsisten melalui kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM).

“Tentu untuk makroprudensial kami lakukan yang akomodatif untuk mendorong kredit dan pembiayaan, yaitu terus mempertahanakn kebijakan akomodatif yang kami lakukan di 2020 untuk terus mendukung kredit pembiayaan dan kami akan mengeluarkan rasio pembiayaan inklusif makro prudensial untuk sektor prioritas dan UMKM,” kata Perry melalui video conference di Jakarta, Selasa 9 Febuari 2021.

Lalu di bawah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), lanjut Perry, pihaknya juga terus mendiskusikan bagaimana untuk mempercepat penurunan suku bunga kredit. Sebab, suku bunga acuan BI telah turun sangat rendah di 3,75%.

“Suku bunga dana telah turun, bagaimana suku bunga kredit itu bisa cepat turunnya. Oleh karena itu, tentu saja, KSSK dan juga BI dan OJK terus koordinasi, bagaiamana mendorong suku bunga kredit bisa turun, antara lain dengan kebijakan transplantasi suku bunga,” tambah Perry.

Ke depan pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan OJK, bagaimana asesmen kredit bank secara total per jenis kredit maupun terhadap suku bunga kebijakan dan deposito. Perry berharap, kebijakan ini bisa mendorong suku bunga kredit untuk turun dan menciptakan permintaan di masyarakat. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago