Penurunan Bunga Acuan Buat Rupiah Perkasa

Jakarta — Bank Indonesia (BI) memandang kebijakan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% pada RDG Periode Juli kemarin telah berhasil membuat nilai tukar rupiah menguat.

Gubernur BI Perry Warjiyo bahkan menyebut, kebijakan penurunan suku bunga tersebut sempat mampu membawa rupiah bertengger pada level Rp13.850/US$.

“Nilai tukar Alhamdulillah dari kemarin ada kecenderungan menguat karena suplay dan demand bergerak aktif, mekanisme pasar berjalan baik.Hari ini tadi pernah dibawah 13.900/US$ bahkan tadi 13.850/US$,” kata Perry di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.

Perry menambahkan, walau BI melonggarkan suku bunga acuan namun dipastikan investor masih cukup tertarik pada pasar nasional. Hal tersebut juga terwujud melalui masih derasnya aliran modal asing yang telah masuk ke Indonesia.

“Kami ingin tekankan bahwa investor ,pasar, perbankan, dunia usaha baik dalam dan luar negeri menyambut secara positif keputusan Bi menurunkan BI7DRR 25 bps. Dan ini menambah positif persepsi baik pasar dan investor bahwa prospek ekonomi kita kedepan akan membaik dengan stabilitas,” tambah Perry.

Sebagai informasi, dilansir dari Bloomberg pada pembukaan pasar spot hari ini (19/7) rupiah berada di posisi Rp13.927/US$ posisi ini menguat 0,29 persen dibandingkan penutupan Rabu (17/7) yakni Rp13.920/US$.

Sementara itu berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (19/7) berada pada level Rp13.913/US$, menguat 63 poin atau 0,45 persen dari posisi Rp13.976/US$ pada Kamis (18/7). (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

24 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

24 hours ago