Categories: News UpdatePerbankan

Penurunan Bunga Acuan BI Belum Berdampak Ke Pertumbuhan Kredit

Jakarta – Ekonom Senior Raden Pardede menyebut, stimulus pelonggaran kebijakan yang telah dilakukan Bank Indonesia (BI) belum begitu berdampak terhadap permintaan kredit perbankan. Hal tersebut tercermin dari penyaluran kredit yang masih single digit hingga bulan September 2019

“Pertumbuhan kredit juga agak melemah, memang BI sudah melakukan usaha untuk mencoba menggerakan ekonomi seperti pelonggarkan likuditas, menurunkan suku bunga dan LTV diturunkan dengan harapan akan ada keringanan dan juga menyebabkan permintaan kredit naik, tapi so far kita belum melihat pertumbuhan meningkat,” kata Raden Pardede di Jakarta, Senin 4 November 2019.

Raden yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen BCA menambahkan, penyaluran kredit juga terhambat akibat mengetatnya likuiditas perbankan yang diukur dari Loan Deposit to Ratio (LDR) . Saat ini, kata dia, kemampuan penyaluran kredit perbankan cukup terbatas.

“Likuiditas memang menurun dikit 95 persen jadi 94 persen tapi ukuran 94 persen adalah tinggi sebetulnya, kemampuan kita untuk menyalur kredit kedepan tergantung pada kemampuan mendapatkan deposit,” tambah Raden.

Menurutnya, perlambatan ekonomi global cukup berdampak ke ekonomi Indonesia. Dirinya menyebut, salah satu yang berdampak dari ekonomi yang melambat ialah pada sektor ritel yang berguguran.

“Kita tahu perkembangan ekonomi global tidak bisa kita pungkiri akan pengaruhi ekonomi Indonesia,” kata Raden.

Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan tumbuh melambat di bulan September 2019. Kredit perbankan tercatat hanya tumbuh sebesar 7,89% yoy, atau lebih rendah dibandingkan bulan lalu yang mampu mencatatkan pertumbuhan 8,59%.

Walau begitu, pertumbuhan kredit masih didorong oleh kredit investasi yang tetap tumbuh double digit di level 12,84% yoy. Sementara itu, pertumbuhan piutang pembiayaan masih mengalami moderasi pertumbuhan di level 3,5% yoy. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

15 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

43 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

58 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago