News Update

Penukaran Rupiah di Pasar Apung –

[Best_Wordpress_Gallery id=”140″ gal_title=”Penukaran Rupiah di Pasar Apung”]

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan tengah memberikan layanan penukaran uang pecahan rupiah dan uang kertas lusuh pada pedagang tradisional di Pasar Apung Lok Baintan, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis 12 Mei 2016. Kegiatan ini bertujuan  mendistribusikan rupiah layak edar sekaligus mendukung kelancaran transaksi pembayaran pada masyarakat. Upaya yang dilakukan KPwBI Prov Kalsel ini merupakan bagian dari perwujudan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, serta mewujudkan kedaulatan rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Erman Subekti)

Apriyani

Recent Posts

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

1 hour ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

4 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

8 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

9 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

10 hours ago

Penjualan Trisula Textile Naik 19 Persen di Q3 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More

10 hours ago