Jakarta – PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana akan melaksanakan right issue di 2022. Aksi korporasi ini diharapkan bisa membantu perseroan memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Modal inti Bank of India memang baru mencapai Rp1,04 triliun per September 2021. Perseroan membutuhkan tambahan modal Rp2 triliun untuk dapat tetap memenuhi regulasi.
“Upayanya tentu, kami berharap kepada pemegang saham pengendali untuk memenuhi ketentuan dari regulator sehingga akan terjadi aksi korporasi pada tahun 2022 yaitu rights issue dengan penambahan modal Rp 2 triliun,” ujar Direktur Independen Primasura Pandu Dwipanata dikutip 10 Desember 2021.
Meskipun demikian, Pandu belum bisa memastikan waktu right issue akan digelar. Penambahan modal harus melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar tahun depan.
Aksi right issue diharapkan akan mampu memperbaiki kinerja Bank of India yang saat ini tengah lesu. Pandu optimis penambahan modal dan perbaikan ekonomi di tahun depan akan kembali mendorong kinerja perseroan ke arah yang lebih baik. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More