Perbankan

Penuhi Likuiditas, Bank Digital Ramai-Ramai Tawarkan Suku Bunga Tinggi

Jakarta – Suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank-bank digital saat ini tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan bank konvensional. Bahkan, suku bunga deposito yang diberikan melebihi tingkat suku bunga penjamin dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Praktisi Perbankan BUMN dan Peneliti Lembaga ESED, Chandra Bagus Sulistyo megatakan, tingginya suku bunga deposito atau imbal hasil di atas ketentuan LPS yang diberikan oleh bank-bank digital merupakan upaya mereka untuk memenuhi likuiditasnya. 

“Ini yang dialami oleh bank-bank digital yang baru, mereka ingin likuditasnya terjaga, maka mereka memberikan atau mempromosikan imbal hasil yang menarik,” ujar Chandra, saat dihubungi Infobanknews, Jumat, 9 Juni 2023.

Baca juga: OJK Masih Kaji Usulan Kredit Mikro 0%

Sehingga, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun dapat disalurkan kembali melalui pinjaman, namun dengan tingkat bunga yang tinggi. Chandra pun menilai, hal tersebut menjadi lumrah bagi bank digital.

“Beberapa perbankan sudah mepertimbangkan ada beberapa komposisi yang DPK-nya yang di atas imbal hasil yang ditentukan LPS dan ada yang tidak,” katanya.

Di sisi lain, terdapat sejumlah risiko bagi bank karena telah menyalahi aturan dari LPS. Pertama, risiko likuiditas atau ketidakmampuan perusahaan dalm memenuhi kewajibannya sehingga bisa berdampak pada kondisi keuangan perusahaan. Kedua, risiko reputasi yang dapat mengancam atau memengaruhi kepercayaan nasabah.

Sebagai informasi, misalnya saja pada SeaBank anak perusahaan dari Shopee yang menawarkan suku bunga deposito hingga 7% per tahun dengan saldo minimum Rp1 juta.

Baca juga: Kontribusi Capai 33%, Bank Muamalat Pacu Segmen Prioritas

Kemudian, Allo Bank menawarkan suku bunga deposito mulai dari 4% – 6%. Untuk nominal Rp1 juta hingga Rp100 juta deposito tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Lalu, nominal Rp100 juta hingga Rp500 juta tenor 1 bulan bunganya 4%. Untuk tenor 3, 6 dan 12 bulan tenornya 4,25%.

Sedangkan untuk nominal Rp 500 juta hingga Rp1 miliar tenor 1 bulan bunganya 4,75%. Untuk tenor 3, 6 dan 12 bulan tenornya 5%. Terakhir nominal di atas Rp1 miliar tenor 1 bulan bunganya 5,75%. Untuk tenor 3, 6 dan 12 bulan bunganya 6%. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

16 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

18 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

20 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

24 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

1 day ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

2 days ago