Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong masyarakat untuk memiliki rumah dengan berbagai upaya. Menurut datanya, sebanyak 31% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 273 jiwa, belum memiliki rumah. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi BUMN untuk mencarikan solusi dan inovasi.
Demikian disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di sela kegiatan Festival KPR Hunian Pemuda di Jakarta, seperti dikutip, 30 Oktober 2022. Untuk mengantisipasi permasalahan soal kepemilikan rumah pada masyarakat, kata Erick, diperlukan sinergi dan kolaborasi antar BUMN, agar masyarakat dipermudah dalam memiliki hunian.
“Kita melihat beberapa aset potensi yang ada di BUMN, salah satunya tanah-tanah di bawah naungan kereta api dimaksimalkan dengan kerjasama Bank BTN, Perumnas dan PT KAI serta seluruh stakeholder yang percaya bahwa ini akan menjadi solusi,” ujar Erick.
Di sisi lain, Erick mengajak para milenial untuk segera memiliki rumah dan jangan menunda, karena rumah memiliki valuasi aset yang terus mengalami kenaikan dan jumlahnya terbatas.
“Jadi kalau mampu jangan menunda-nunda memiliki rumah, sekarang sudah ada fasilitas sewa memiliki. Jadi sekarang generasi muda harus semuanya pas, belanjanya pas, makannya pas, jalan-jalannya pas supaya bisa menabung dan prioritaskan yang utama adalah membeli rumah,” ungkap Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir pun mengapresiasi inovasi produk pembiayaan perumahan dari Bank BTN. Salah satu inovasi produk Bank BTN yang diapresiasi Menteri Erick yakni skema pembiayaan sewa beli atau rent to own (RTO). Menurut Erick, skema ini akan sangat memudahkan konsumen untuk menikmati dahulu tempat tinggal yang ingin dimilikinya sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.
“Inilah kenapa hari ini 28 Oktober didorong lagi inisiasi salah satunya yang sangat saya apresiasi pembiayaan sewa beli (rent to own). Menyewa bisa memiliki, ini luar biasa terobosannya dan ini akan saya laporkan ke Pak Presiden Jokowi karena inilah yang harus kita berikan solusi-solusi tidak hanya pengabdian, memastikan BUMN sehat, tapi juga punya program yang baik dan bermanfaat untuk rakyat,” katanya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan selain telah menyalurkan KPR sejak tahun 1976 kepada sekitar 5 Juta Keluarga Indonesia, Bank BTN saat ini tengah menjalankan inisiatif-inisiatif strategis sebagai upaya peningkatan penyaluran perumahan di Indonesia, salah satunya dengan melakukan peningkatan kolaborasi yang efektif melalui sinergi BUMN.
“Sebagai Badan Usaha Milik Negara Bank BTN juga fokus dalam mendorong peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM melalui penyaluran fasilitas perumahan,” terangnya.
Adapun dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Bank BTN berkolaborasi dengan Perum Perumnas dalam penyelenggaraan Festival KPR Hunian Pemuda dengan menyediakan berbagai program dan promo KPR yang menarik dari Bank BTN dengan tema “KPR BTN Pemuda”.
Pada program ini Bank BTN menawarkan program KPR dengan promo seperti cicilan 2,8 jutaan, 28 jam proses langsung akad, free biaya proses (admin, provisi, appraisal), suku bunga berjenjang mulai 2,47% serta uang muka (down payment) 0%.
“Melalui program ini, Bank BTN selalu berupaya memberikan kemudahan bagi para generasi muda untuk dapat segera memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau sebagai tempat membangun kehidupan yang baik dan sejahtera,” tegas Haru. (*)