Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyatakan telah mempersiapkan persyaratan untuk melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) pada 2026.
Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama, mengatakan bahwa AXA Mandiri telah menyerahkan rencana kerja pemisahan unit syariah (RKUPS) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir tahun lalu.
“Setelah kita bicara spin off fondasi kita lebih kuat, tentunya kalau kita bicara last year kita submit kepada OJK kita mengikuti sesuai dengan guideline OJK, timeline-nya mengikuti sesuai dengan OJK, which is maksimum kalau kita bicara OJK itu kan 2026 maksimumnya (spin off),” ucap Uke dalam Konferensi Pers dikutip, 20 Maret 2024.
Baca juga: OJK Kasih Bocoran 2 Perusahaan Asuransi dalam Proses Spin Off Unit Syariah
Di samping itu, dalam proses mempersiapkan spin off di tahun 2026, AXA Mandiri telah melakukan pembentukan wadah atau perusahaannya, mencari sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, serta mendapatkan lisensi dari OJK.
“Karena bagaimanapun pada saat nanti kita men-spin off gitu ya kita harus make sure bahwa perusahaan yang kita dirikan ini sehat, memberikan kontribusi dan manfaat kepada nasabah dan juga tentunya kepada stakeholder,” imbuhnya.
Baca juga: AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Manfaatnya
Sebelumnya, OJK telah menginformasikan bahwa, per Maret 2024 telah terdapat dua perusahaan asuransi yang sedang dalam proses spin off dengan cara mengalihkan seluruh portofolio unit syariahnya kepada perusahaan asuransi syariah.
OJK pun sedang melakukan analisis dan diskusi dengan perusahaan asuransi dan reasuransi yang memiliki unit syariah tersebut terkait isi perubahan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS). (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More