Ekonomi dan Bisnis

Pentingnya Produktivitas Perusahaan Meski Bulan Puasa saat Pandemi

Jakarta – Baru-baru ini, kasus positif COVID-19 klaster perkantoran di Jakarta masih mengalami peningkatan. Perlu diingat bahwa program vaksinasi dari pemerintah sudah berjalan dari bulan Januari dan vaksinasi mandiri juga telah diberikan lampu hijau oleh pemerintah sejak awal bulan Maret.

Namun, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah, euforia vaksinasi kemungkinan menjadi penyebab peningkatan kasus positif di klaster perkantoran. Pada akhirnya, pihak-pihak yang telah di vaksin menjadi lalai mengikuti protokol kesehatan dan membuat perusahaan harus terus beradaptasi dengan metode bekerja seperti WFH dan model kerja hybrid.

Agar dapat mengelola kinerja karyawan dengan lebih baik, perusahaan dapat mengadopsi aplikasi pendukung salahsatunya GreatDay HR sebagai HRIS dengan berbagai fitur canggih hadir sebagai solusi. HRIS atau Human Resource Information System merupakan software yang berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berkaitan dengan SDM melalui satu aplikasi terintegrasi.

Hal paling pertama yang wajib dilakukan oleh seorang karyawan sebelum mereka mulai bekerja adalah merekam kehadiran. Namun, hal ini dapat menjadi sulit untuk dilakukan apabila perusahaan masih bergantung pada mesin fingerprint atau dengan tanda tangan pada lembar kehadiran. Kesulitan dilakukannya hal tersebut karena tidak semua karyawan akan berada di dalam kantor dan juga kemungkinan tertular COVID-19 yang besar karena memerlukan kontak langsung dengan mesin fingerprint.

Dengan GreatDay HR, karyawan dapat merekam kehadiran secara online tanpa bersentuhan dengan perangkat apapun kecuali smartphone  mereka masing-masing. Cukup dengan sekali selfie, wajah karyawan akan dipindai dengan teknologi pemindai wajah dan akan memberikan penanda lokasi yang akurat berkat teknologi Geo Tagging. Kedua hal ini memastikan perusahaan akan mendapatkan data absensi yang paling akurat.

Tak hanya itu, fitur pengelolaan kinerja juga merupakan salah satu solusi utama yang ditawarkan oleh GreatDay HR bagi perusahaan yang khawatir produktivitas karyawan menurun karena bulan puasa yang dilanda COVID-19 ini.

Dengan fitur ini, perusahaan dapat memantau perkembangan performa karyawan berdasarkan target atau Key Performance Indicators (KPI) yang ditetapkan di awal. Perusahaan dapat mengakses fitur ini kapan saja dan dapat langsung memberikan komentar terhadap kinerja karyawan tepat saat dibutuhkan. Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan serta mendelegasikan tugas langsung melalui aplikasi GreatDay HR.

Namun, jika perusahaan membutuhkan bukti secara fisik bahwa karyawan memang bekerja seperti seharusnya, mereka dapat menggunakan fitur rekaman aktivitas. Atasan dapat memberikan tugas kepada karyawan pada lokasi tertentu dan dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

Untuk memberikan bukti bahwa karyawan memang melaksanakan tugasnya, mereka dapat mengambil foto, memberikan deskripsi mengenai pekerjaan yang telah mereka laksanakan dan mengunggahnya ke dalam aplikasi GreatDay HR. Fitur Geo Tagging yang otomatis tersematkan akan membuat data rekaman aktivitas lengkap dengan data lokasi dan menunjukkan bahwa mereka benar-benar bekerja pada lokasi yang tepat.

Terakhir, dan yang pasti bukan yang paling akhir, hal yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan adalah menerima gaji pada waktunya, dengan jumlah yang tepat. Pada bulan puasa, hal tersebut semakin terasa karena adanya THR yang dapat diperoleh karyawan. Namun, kemungkinan kesalahan pada perhitungan THR secara manual selalu ada, terutama jika perusahaan memiliki jumlah karyawan yang banyak.

Dengan GreatDay HR, semua perhitungan gaji pokok karyawan, THR, dan tunjangan-tunjangan lainnya dilakukan secara otomatis dan dikirim tepat pada waktunya. Sistem penggajian GreatDay HR juga dilengkapi oleh pemotongan PPh 21, BPJS, dan berbagai peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

37 mins ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

1 hour ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

1 hour ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago