Jakarta – Pandemi COVID-19 terus memukul dan menghambat seluruh sektor perekonomian Indonesia. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Perbanas, Aviliani menilai bahwa konsolidasi perbankan menjadi kunci penting bagi industri perbankan nasional untuk dapat melewati masa-masa sulit.
“Krisis akan datang dengan jangka waktu yang lebih pendek dan menuntut perbankan untuk memiliki permodalan yang besar. Untuk itu mau tak mau, perbankan harus melakukan konsolidasi. Permodalan menjadi kunci yang penting bagi perbankan sehingga, akan sulit apabila tidak ada komitmen dari pemilik atau shareholder,” ujar Aviliani via livestreaming di Jakarta, pada 1 September 2020.
Selain itu, perbankan juga perlu membentuk ekosistem antar bank karena situasi perekonomian ke depan akan semakin sulit. Selain karena ancaman krisis ekonomi, turunnya permintaan kredit juga akan berpengaruh pada pemasukan setiap bank.
“Perbankan akan menghadapi situasi yang sangat challenging ke depan, karena di tengah ancaman krisis seperti ini landscape perbankan ke depan akan membutuhkan permodalan yang besar. Maka dari itu, di perlukan ekosistem antar bank. Kalau tidak akan sulit nantinya,” terangnya.
Menanggapi wacana Perppu Reformasi Sistem Keuangan, Aviliani berpendapat bahwa tujuan perombakan tersebut harus jelas sehingga tak menimbulkan ketidakstabilan. Selain itu, pemerintah juga perlu melibatkan lembaga-lembaga terkait dalam rencana perombakan sistem keuangan tersebut. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunaikan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin,… Read More
Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh… Read More
Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More