Keuangan

Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Masa Pensiun yang Lebih Baik Lewat PRULife Harvest Plan

Jakarta — Standard Chartered Bank Indonesia (Standard Chartered) bersama dengan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari ini meluncurkan produk asuransi jiwa PRULife Harvest Plan. Produk ini merupakan salah satu pilihan produk finansial yang tidak hanya memberikan perlindungan jiwa, namun juga memudahkan nasabah dalam mengelola keuangan mereka, sekaligus memberikan ketahanan finansial di masa pensiun. 

PRULife Harvest Plan memberikan beragam fleksibilitas dan kenyamanan bagi nasabah untuk mempersiapkan masa pensiun mereka, dimulai dari kemudahan proses pendaftaran yang cukup hanya dengan 1 pernyataan kesehatan, hingga fleksibilitas dalam menentukan masa pengumpulan dana dan masa pensiun. Melalui produk ini, nasabah dapat memilih antara 5 dan 10 tahun masa pengumpulan dana dan masa pensiun mulai dari usia 45, 50, 55, atau 60 tahun. Selain itu, nasabah juga diberikan keleluasaan untuk menentukan besaran nilai manfaat tunai bulanan yang dapat diterima di masa pensiun kelak.

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya memiliki jaminan untuk masa setelah pensiun tergolong masih sangat rendah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah peserta dua program dana pensiun di Indonesia, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), hanya mencapai 4,63 juta orang hingga akhir 2018. Jika dibandingkan dengan total jumlah tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal, yang mencapai 129,36 juta orang per Februari 2019 menurut Badan Pusat Statistik (BPS), berarti hanya 3,6% masyarakat Indonesia yang telah mulai mempersiapkan masa pensiun mereka.

Namun demikian pandemi COVID-19 mulai mengubah cara pandang orang Indonesia terhadap persiapan dana pensiun dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya melakukan persiapan untuk hal tersebut sedini mungkin. Berdasarkan survei global yang dilakukan Standard Chartered ke 12.000 responden di 12 negara di dunia, termasuk ke 1.000 orang Indonesia, 34% orang Indonesia menyebut persiapan tabungan pensiun sebagai tujuan finansial yang aktif mereka fokuskan saat ini. 

Ketika ditanya apa yang akan para responden lakukan saat ini jika diberikan uang senilai sekitar Rp19,2 juta (atau setara dengan 1.000 Poundsterling), 49% dari mereka menjawab bahwa uang tersebut akan digunakan untuk tabungan jangka panjang, yang mana 27% dari tabungan jangka panjang tersebut adalah untuk dana pensiun dan investasi jangka panjang.

PRULife Harvest Plan hadir dengan penawaran unik, yaitu perlindungan keluarga menyeluruh bagi generasi pertama hingga generasi kedua. Bagi generasi pertama, yaitu nasabah pemegang polis dan penerima manfaat, produk ini memberikan kepastian yang optimal untuk pensiun mapan. Generasi kedua yaitu anak dari nasabah sebagai tertanggung, juga akan mendapatkan kepastian perlindungan finansial sebesar uang pertanggungan dari Prudential Indonesia apabila terjadi risiko sesuai dengan cakupan tanggungan.

PRULife Harvest Plan saat ini tersedia eksklusif bagi nasabah Standard Chartered di seluruh Indonesia. Berbagai manfaat lebih yang dapat dinikmati oleh nasabah PRULife Harvest Plan, mencakup Proteksi Jiwa hingga usia 70 tahun, manfaat Pendapatan Tunai Berkala, Manfaat Pendapatan Tunai Sekaligus, Manfaat Meninggal Dunia, dan Manfaat Cacat Total dan Tetap. Nasabah juga bisa mendapatkan tambahan manfaat berupa Bonus Pendapatan Tunai Berkala, dan Bonus Akhir Pertanggungan yang tidak dijamin dan akan diberitahukan kemudian sesuai Ketentuan Polis.

Jens Reisch, President Director of Prudential Indonesia mengatakan, Pandemi COVID-19 semakin membuktikan bahwa kita tidak bisa mengandalkan tabungan semata sebagai jaminan finansial di masa setelah pensiun. “Sangat penting bagi kita mulai mempertimbangkan investasi sedini mungkin untuk memastikan kesejahteraan diri kita, serta menikmati hidup nyaman yang layak kita dapatkan di usia tua nanti. Pandemi juga menjadi katalisator bagi Prudential Indonesia untuk memperkuat komitmen kami dalam melakukan beragam inovasi produk dan layanan guna memberikan perlindungan menyeluruh kepada nasabah,” tuturnya.

Dia menambahkan, bersama dengan mitra bancassurance jangka panjang kami, Standard Chartered Bank, bank internasional tertua dan ternama di Indonesia, Prudential sangat senang dapat menghadirkan inovasi terbarunya PRULife Harvest Plan, untuk melindungi para nasabah Standard Chartered Bank, serta membantu mereka menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga mereka.

Sementara itu, Andrew Chia, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Standard Chartered mengatakan, kami senang dapat bermitra dengan Prudential, sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, untuk menghadirkan pilihan produk asuransi terbaik yang didukung oleh layanan yang prima kepada para nasabah kami. 

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin kembali mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya perencanaan masa pensiun untuk menikmati kenyamanan baik selama masa produktif dan setelahnya. PRULife Harvest Plan tentunya menambah jajaran lini produk bancassurance kami untuk dinamika kebutuhan gaya hidup nasabah. Kami senantiasa berinovasi dan bermitra untuk mengembangkan dan menawarkan produk-produk finansial yang relevan,” tukasnya.

Nasabah juga dipermudah dengan PRUFast, aplikasi digital milik Prudential, yang mana nasabah, bersama dengan financial service consultant (FSC) dapat mengisi aplikasi pengajuan asuransi jiwa secara online setelah menerima informasi produk PRULife Harvest Plan. Nasabah juga dapat berkonsultasi dengan FSC secara tatap muka virtual melalui PRUCekatan, sistem pemasaran yang memungkinkan proses konsultasi hingga pengajuan produk asuransi berjalan lebih cepat, mudah, dan aman, tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan.

Peluncuran PRULife Harvest Plan juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Standard Chartered dan Prudential Indonesia untuk mengedukasi masyarakat Indonesia serta meningkatkan pemahaman finansial mereka untuk dapat lebih baik mengelola keuangan mereka dengan baik dan memperkuat kestabilan ekonomi rumah tangga mereka, demi masa pensiun yang sejahtera. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

51 mins ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

11 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

11 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

13 hours ago