Ekonomi dan Bisnis

Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Dalam Mendukung Ekonomi Kreatif

Bandung – Pemerintah terus mendukung pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung ekonomi kreatif. Komitmen ini terbukti sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map E-Commerce) Tahun 2017-2019 yang mulai diberlakukan sejak tanggal 3 Agustus 2017.

“Kita harus terbuka dan pandai menangkap sektor alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, salah satunya melalui industri berbasis brainware yang di dalamnya adalah industri kreatif dan industri digital,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Rudy Salahuddin dalam acara 4th Bandung Creative Movement International Conference on Creative Industries, di Bandung Senin 9 Oktober 2017.

Seperti dikutip dari situs Kementerian Koordinator Perekonomian, selama ini perkembangan ekonomi kreatif berkembang dengan pesat. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik, terjadi peningkatan besaran PDB Ekonomi Kreatif di tahun 2014 sebesar Rp784,82 triliun menjadi Rp852,24 triliun dengan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap PDB nasional di tahun 2015.

Angka pertumbuhan tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 12 persen di 2019. Disisi lain, sektor digital juga menunjukkan perubahan signifikan dimana pengguna internet telah mencapai 51,8 persen dari total penduduk Indonesia. Kendati demikian, pelaksanaan e-commerce belum berjalan mulus dan masih terdapat keterbatasan kemampuan UMKM untuk memanfaatkan peluang digital.

Tingginya transaksi e-commerce yang diperkirakan mencapai US$130 miliar di tahun 2020 tidak disertai dengan adanya peran serta UMKM lokal di Indonesia. “Market place e-commerce Indonesia masih didominasi produk asing dan kehadiran UMKM lokal sebagai makers atau produser hanya sekitar 5-7 persen dari total merchant,” ucap Rudy.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa diperlukan peran aktif dari para pelaku usaha kreatif, khususnya para praktisi di bidang ekonomi kreatif untuk semakin berkarya dan berinovasi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi e-commerce. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

1 hour ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

1 hour ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

7 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

8 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

8 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

8 hours ago