Jakarta – Integrasi data dalam proses bisnis saat ini menjadi kunci untuk pertumbuhan setiap perusahaan di masa digital. Maka dari itu, setiap pemangku kepentingan di perusahaan harus memiliki literasi data yang mumpuni untuk mampu dalam menyajikan data-data terkini.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu perusahaan yang menggalakkan pentingnya literasi digital bagi setiap pemangku kepentingan. I Gede Kukuh Adi Perdana, Head of Data Analytics Bank BRI menyebut pihaknya bekerja sama dengan Tableau, software manajemen data yang mampu mengubah input data ke dalam visual.
Ia mengajak dan mengajarkan berbagai divisi lain di BRI untuk menggunakan Tableau dalam mengolah data. Sehingga, setiap lini perusahaan mampu dan terbiasa dalam memilah serta memanfaatkan data yang ada.
“Kita mengajak seluruh stakeholder yang ada di organisasi untuk mengenal data. Dengan program data literasi, kita ajak mereka untuk berperan aktif dalam melakukan analisa data,” ujar Kukuh pada gelar wicara virtualnya, 11 Mei 2021.
Pada kesempatan yang sama, Yanto Yulianto Division Head of Information System and Technology di PT. MRT Jakarta juga menjelaskan pentingnya integrasi data ke dalam proses bisnis transportasi perkotaan ini. Menurutnya, data yang dimiliki oleh perusahaan mampu diolah dan ditawarkan kepada klien yang hendak memasang iklan di MRT.
Dengan data yang tepat, pemasaran setiap produk atau layanan klien yang datang akan semakin efektif. Untuk itu, ia mengajak setiap perusahaan untuk mulai mengaplikasikan data dalam proses bisnis sehari-hari. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More