News Update

Pentingnya Kolaborasi Dorong Ekonomi Digital Yang Inklusif

Jakarta – Guna mendorong dan memajukan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia, maka dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan perusahaan startup financial technology (Fintech) maupun pelaku industri e-commerce untuk dapat merealisasikannya.

Demikian pernyatan tersebut seperti disampaikan oleh Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja dalam Indonesia Knowledge Forum (IKF) VI, di Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2017. Menurutnya, ada sekitar 371,4 juta pengguna ponsel di Indonesia yang merupakan potensi besar dalam menciptakan ekonomi digital.

“Kolaborasi di antara pemerintah, perbankan, dan pelaku start up sangat diperlukan sebagai fasilitator terwujudnya inklusi keuangan dan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Jahja.

Dia mengungkapkan, ke depan Indonesia harus bisa menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang. Oleh sebab itu, industri khususnya perbankan harus bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan mendorong digitalisasi perbankan yang bertujuan untuk memudahkan dan melayani nasabah perbankan.

“Bagaimana kita hadapi tantangan di era teknologi ini. Kalau kita tidak ikut kita akan tersingkir. Dan itu cepat sekali perkembangannya. Maka dibutuhkan kreatiftas dan inovasi di dalam sebuah produk jasa keuangan,” ucap Jahja

Di tempat yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menambahkan, bahwa pentingnya teknologi informasi (TI) dalam mendorong efisiensi pengelolaan sumber daya energi. Dia menilai, bahwa era digitalisasi yang berkembang saat ini tidak bisa ditolak, mengingat saat ini perubahan dari manual ke digital secara global sangat signifikan.

“Saat ini dunia berubahnya sangat cepat sekali. Kita punya aplikasi ESDM One Map Indonesia, semua data terkait sektor ESDM kini terintegrasi, tak ada Iagi perbedaan data antar ditjen, mudah untuk menjadikannya sebagai acuan pengambilan kebijakan. Masyarakat juga bebas mengaksesnya untuk berbagai kepentingan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Melesat 129,1 Persen, Laba Bersih Sunindo Pratama jadi Segini di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) kembali melanjutkan tren positif di kuartal III 2024… Read More

10 mins ago

DPR Optimistis Target Ekonomi 8 Persen Bisa Terealisasi

Jakarta – Pimpinan Komisi XI DPR RI optimis target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden… Read More

52 mins ago

Aplikasi GoPay Kini Hadirkan Produk Asuransi Kesehatan, Ini Kelebihannya

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menaungi GoPay sebagai unit bisnis Financial… Read More

1 hour ago

365 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun ke Level 7.634

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2024, kembali… Read More

1 hour ago

Cerita Anggito: Sudah Dibooking Prabowo 6 Bulan Sebelum Dilantik jadi Wamenkeu

Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa dirinya sudah dibooking sejak 6 bulan… Read More

1 hour ago

Prabowo Instruksikan Menteri dan Pejabat Pakai Mobil Dinas Buatan Lokal

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta agar semua menteri dan pejabat eslon I di Kabinet Merah-Putih menggunakan… Read More

2 hours ago