Ekonomi dan Bisnis

Pentingnya Kolaborasi Antar Industri di Tengah Ancaman Krisis Global

Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menekankan pentingnya kolaborasi antar industri yang merupakan salah-satu jalan keluar untuk menghindari krisis global, di mana semua negara mengalami dampaknya termasuk Indonesia.

Ancaman krisis global ini terjadi sejalan dengan masih panasnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang memicu kekhawatian global terutama Amerika Serikat. Hal ini pun berdampak pada lonjakan tingkat inflasi global yang mendorong bank-bank sentral untuk menaikan suku bunga ke level yang tinggi.

Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha Kementerian Koperasi dan UKM, Edhi Kusdiyarwoko mengatakan, di tengah ancaman tersebut, maka Indonesia perlu mendorong sektor-sektor yang dianggap tahan terhadap gejolak perekonomian, salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dia mengungkapkan, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61 persen terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Di setiap periode krisis, UMKM bahkan menjadi buffer, bersifat resilien, dan bisa pulih dengan baik. Untuk itu pihaknya mengajak industri properti untuk bermitra dengan UKM.

“Saya mengajak industry property untuk dapat melakukan kemitraan dengan UKM dalam ratai pasoknya, untuk bersama membangkitkan ekonomi nasional,” ujar Edhi seperti dikutip 17 September 2022.

Untuk mendorong industri properti bermitra dengan UKM/UMKM, Penganugerahan “Urbancity Indonesia Banking & Real Estate Awards 2022 pun digelar. Sebanyak 47 industri properti dan subsektor terkait mendapatkan apresiasi di penghargaan tersebut.

Ke-47 penerima penghargaan tersebut terbagi dalam 12 kategori, mencakup Perusahaan Listed dan Nonlisted. Kemudian, kategori Kawasan Kota Mandiri, Landed Houses, Proyek Superblock, Building Material, Perusahaan Konsultan serta Kategori Lembaga Pembiayaan (Bank & Non-Bank), Lembaga Pemerintahan dan Asosiasi/ Organisasi serta kategori Tokoh / Personal yang berkontrubusi besar bagi pengembangan industri properti di Indonesia.

CEO PT Opatan Komunika Sejahtera, yang juga induk usaha Urbancity Mukhtar Wijaya mengungkapkan, bahwa pihaknya ingin mengajak seluruh industri terkait untuk bersama, berkolaborasi menjadikan industri properti sebagai pemantik pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi covid-19.

“Kita ingin ajang ini sebagai upaya memperkuat kolaborasi yang telah terjalin makin membaiknya kondisi industri poperti saat ini. Kami berharap, melalui persembahan urbancity awards 2022 ini, akan memacu industri properti dan sektor terkait lebih baik lagi menyongsong masa depan pasca pandemic,” tambah Mukhtar.

Ia menegaskan, kolaborasi sangat diperlukan untuk menjaga momentum kebangkitan industri properti tanah air pasca pandemi Covid-19. Pasalnya, saat ini kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan krisis global diperkirakan akan berdampak pada industri properti.

“Paling tidak, dampak yang mungkin akan terjadi adalah kenaikan harga tanah dan kenaikan hargta material. Lewat kolaborasi industri properti dan sektor terkait kita berhadap bisa melewati tantangan tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Bepotensi Krisis Global, Kondisi Fiskal dan Moneter Harus jadi Perhatian Pemerintah

Industri properti, lanjutnya, memikili 174 sub-sektor dimana hamper semua lini terlibat, tak ketinggalan UKM. Menurut dia, kegiatan industri properti di Indonesia memiliki multiplier effect yang cukup besar terhadap kegiatan industri lainnya. “Ada 350 jenis UKM yang terlibat di sub-sektor Industri properti seperti furnitur dan kerajinan dekorasi rumah lokal,” jelasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

12 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

17 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

19 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

21 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

1 day ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

2 days ago