Ekonomi dan Bisnis

Pentingnya Employee Experience Untuk jaga Produktivitas Pekerja

Jakarta – Employee experience menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan saat ini bila ingin menjaga performa pekerjanya. Hal ini disampaikan oleh Founder dan Chairman Future HR (FTHR) Audi Lumbantoruan.

Menurutnya, hal ini sangat penting dalam urusannya terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Apalagi di masa pandemi seperti saat ini ketika kebijakan work from home (WFH) menjadi opsi utama untuk menghadapi masa pandemi Covid-19, dimana pemisahan jarak menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja atau talent di perusahaan.

“Nah, the best important thing is bagaimana cara kita buat mereka enjoy employee experience. Jadi, bagaimana kita membuat mereka merasa perlu untuk bekerja di sini, apa purposenya, kenapa mereka perlu tetap stay di sini. Itu kita harus buat untuk membuat mereka engage dengan perusahaan kita,” ujar Audi, pada acara Mekari Flex Virtual Launch – Inovasi dan Digitalisasi Benefit Karyawan Untuk Mendukung Future of Work, Kamis, 10 Desember 2020.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk membangun sebuah pengalaman bekerja atau berorganisasi yang baik harus dimulai dengan komunikasi. Baginya, komunikasi adalah media untuk memfasilitasi keinginan karyawan dan pimpinan, sehingga karyawan atau talent dapat merasakan lebih engage dengan perusahaan atau organisasi.

“Kita harus punya empati dengan karyawan dan memfasilitasi leaders dengan employeenya agar mereka dapat saling berkomunikasi, terjadi engagement di sana. Ajak bicara para talent apa yang harus kita lakukan untuk perusahaan ini ke depannya, bagaimana mereka melihat perusahaan ini ke depannya. Punya empati buat karyawan. Banyak dari mereka yang depresi, stress, banyak yang baru bisa kerja di jam 11 malam misalnya karena kesibukan di rumah. Itu terjadi pada kita semua,” tukasnya.

Di lain sisi, Arvy Egadipoera selaku SVP CEO Office Mekari menyatakan bahwa pihaknya melalui Mekari Flex telah menyiapkan seperangkat perlindungan lengkap bagi pekerja. Melalui comprehensive protection ini, diyakini kualitas produktivitas dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan dapat meningkat.

“Jadi kita ada protection, jadi bagaimana kita dapat memberikan perlindungan ke karyawan melalui asuransi, lalu ada wellness juga seperti mental health, kemudian memfasilitasi kebutuhan lifestyle talent melalui pemberian voucher discount atau keuntungan lainnya. Lalu, ada juga sisi commuting atau transportasi bagi para pegawai, yang mana kita bekerja sama dengan Grab, demi keamanan dan kenyamanan karyawan,” terangnya. (*) Steven Widjaja

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

45 seconds ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

48 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

56 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

1 hour ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago