Jakarta – Edukasi terus-menerus kepada masyarakat merupakan aspek penting untuk mencegah penularan dan hoax Covid-19. dr. RA Adaninggar, Edukator dan Praktisi Kesehatan menjelaskan, penggunaan bahasa yang sederhana perlu dipergunakan agar informasi Covid-19 dapat tersampaikan pada setiap masyarakat.
“Intinya kalau mengedukasi masyarakat bahasa kita harus sederhana karena tidak akan nyampe kalau terlalu kompleks. Maka dari itu, biasanya saya mengedukasi dengan bahasa bahasa awam,” ujar Ning dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 4 Februari 2021.
Ning mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk menerjemahkan bahasa teknis dan medis. Untuk itu, ia dan edukator lain tetap terus belajar dan berkoordinasi untuk menerjemahkan bahasa yang teknis tersebut ke dalam bahasa yang mudah dipahami.
Lebih lanjut, ia juga meminta lebih banyak dukungan pemerintah dalam mengatasi hoax dan disinformasi Covid-19. Melalui sinergi antara pemerintah dan nakes, hoax Covid-19 dapat diberantas sehingga memudahkan penanganan Covid-19. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More