Jakarta – Amat penting bagi kita untuk melindungi diri ketika situasi darurat terjadi. Namun, selain perlindungan diri dan keluarga, juga perlu memikirkan kondisi pasca kejadian. Berapa banyak kerugian material yang harus diderita akibat kejadian tersebut yang dapat mengganggu kondisi keuangan ke depan.
Menurut VP Director PT. Asuransi MSIG Indonesia Bernard P. Wanandi, antisipasi kerugian adalah hal penting bagi setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk memikirkan rencana proteksi diri dan harta miliknya dengan serius. Proteksi terbaik adalah yang mampu memberikan manfaat secara komprehensif, mulai dari kecelakaan diri hingga kerugian material.
“MSIG Indonesia selalu memberikan kontribusi bagi pengembangan masyarakat yang dinamis dan turut serta menjaga masa depan bumi, dengan memberikan keamanan dan ketenangan pikiran melalui usaha asuransi dan jasa keuangan global. Kami terus berupaya untuk selalu memberikan perlindungan terbaik bagi sehingga bisa menikmati hidup dengan tenang tanpa rasa khawatir,” ujar Bernard dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019.
Di sisi lain, kata dia, pastikan untuk selalu mempersiapkan diri apabila hal tak diinginkan terjadi seperti kecelakaan diri ataupun kerusakan harta benda yang tak sedikit jumlahnya. Oleh sebab itu, penting bagi konsumen untuk melindungi diri dan harta benda yang dimiliki dengan asuransi terbaik.
Asuransi yang tepat adalah asuransi yang mampu memberikan jaminan bagi kecelakaan diri Tertanggung dan keluarga serta kerusakan harta benda yang diakibatkan oleh gempa bumi. Kedua jaminan utama tentunya ini dimiliki oleh Asuransi MSIG Home Shield, salah satu produk asuransi milik MSIG Indonesia.
Selain itu bagi konsumen yang telah memiliki Asuransi Kebakaran, ada baiknya untuk memperluas proteksi asuransi anda dengan jaminan tambahan gempa bumi.
Terlebih, sebagai negara yang terletak antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik, serta cincin api pasifik, Indonesia menjadi negara dengan wilayah rawan gempa bumi. Seperti gempa bumi yang terjadi pada minggu lalu di wilayah Banten, Jawa Barat sebesar 6.9 M. Menurut data BMKG ada 10 wilayah yang masuk dalam Zona Duga Aktif terjadinya gempa bumi dan 52 gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 sepanjang Agustus 2019 saja.
Fakta tersebut menyadarkan kita sebagai warga negara Indonesia agar memiliki pengetahuan yang baik dalam menghadapi gempa bumi, agar dapat melindungi diri Anda kapan pun. (*)
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More