Keuangan

Penting! Ini Ketentuan Asuransi untuk Jemaah Haji yang Meninggal Dunia

Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan bahwa jemaah haji reguler yang meninggal dunia akan mendapatkan jaminan asuransi.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa pemberian jaminan asuransi tersebut dilakukan melalui empat skema.

Skema pertama ditujukan bagi jemaah haji reguler yang wafat bukan karena kecelakaan. Muchlis menyebut, jemaah haji dalam kategori ini akan diberikan manfaat asuransi sebesar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler sesuai embarkasi.

Skema kedua berlaku bagi jemaah yang meninggal dunia karena kecelakaan. Dalam hal ini, manfaat asuransi yang diberikan sebesar dua kali besaran Bipih haji reguler.

Baca juga: BPKH Limited Salurkan Kompensasi Rp3,7 Miliar ke 42.000 Jemaah Haji

Adapun skema ketiga adalah untuk jemaah haji reguler yang mengalami cacat tetap sebagian akibat kecelakaan. Mereka akan menerima manfaat asuransi sesuai persentase yang telah ditentukan, dengan maksimal sebesar Bipih reguler sesuai embarkasi.

“Keempat, jemaah haji reguler yang cacat tetap sebagian akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar persentase yang telah ditentukan dengan maksimal sebesar Bipih haji reguler sesuai embarkasi,” ujar Muchlis dalam keterangannya dikutip pada Senin, 23 Juni 2025.

Ketentuan Masa Pertanggungan Asuransi Jemaah Haji

PPIH juga menetapkan sejumlah ketentuan terkait masa berlaku pertanggungan asuransi jiwa dan kecelakaan bagi jemaah haji reguler:

  1. Sejak jemaah haji reguler masuk asrama haji embarkasi atau embarkasi antara untuk pemberangkatan sampai keluar asrama haji debarkasi atau debarkasi antara untuk kepulangan
  2. Jemaah haji reguler yang telah masuk asrama haji embarkasi dan asrama haji embarkasi antara untuk keberangkatan dan tiba di debarkasi atau debarkasi antara untuk kepulangan kemudian sakit, dan meninggal dunia di rumah sakit rujukan
  3. Bagi Jemaah Haji Reguler yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan/atau rumah sakit rujukan lainnya melebihi masa kontrak asuransi, maka pertanggungan asuransinya diperpanjang sampai dengan Februari 2026
  4. Bagi Jemaah Haji Reguler setelah masuk asrama haji embarkasi atau embarkasi antara mengalami sakit sehingga harus dirawat dan meninggal sampai dengan masa fase pemberangkatan berakhir.
Baca juga: Tugu Insurance Berikan Perlindungan bagi Jemaah Haji dan Umrah

Tata Cara Pengajuan Klaim Asuransi

Berikut adalah prosedur pengajuan klaim manfaat asuransi untuk jemaah haji reguler:

  1. Seluruh dokumen persyaratan klaim diajukan dengan cara menginput ke portal e-Klaim JMA Syariah atau diajukan melalui email klaim-haji@jmasyariah.com
  2. Apabila terdapat dokumen atau informasi tambahan klaim yang perlu dilengkapi, maka petugas klaim akan menginformasikan lebih lanjut
  3. Proses pembayaran klaim dilakukan maksimal lima hari kerja setelah dokumen klaim dinyatakan lengkap dan disetujui oleh petugas klaim
  4. Klaim akan dibayarkan dengan cara transfer ke rekening bank milik jemaah haji reguler yang didaftarkan pada saat pengajuan kepesertaan asuransi
  5. Laporan status klaim dan Bukti pembayaran klaim dapat dilihat dan diunduh pada portal e-Klaim JMA Syariah. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

3 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

21 hours ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

21 hours ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

21 hours ago

Berikut 5 Saham Pendorong Pelemahan IHSG Pekan Ini

Poin Penting IHSG turun 0,59 persen pada pekan 15–19 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar melemah… Read More

21 hours ago

IHSG Sepekan Koreksi 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.788 Triliun

Poin Penting IHSG turun 0,59 persen sepekan ke level 8.609,55. Kapitalisasi pasar melemah menjadi Rp15.788… Read More

21 hours ago