Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat berbicara di G20 Bali. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta — Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, kembali mencatatkan kiprah globalnya. Sosok yang pernah menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia itu akan menjadi dosen pada Program World Leaders Fellowship di Blavatnik School of Government, Universitas Oxford, Inggris, mulai 2026.
Selama satu tahun, Sri Mulyani akan berbagi pengetahuannya melalui bimbingan kepada mahasiswa dan alumni. Dia juga akan berbagi pengalaman dengan para pemimpin global dan mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam tata kelola pemerintahan.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk bergabung sebagai World Leaders Fellow di University of Oxford—institusi yang mempertemukan beragam perspektif untuk menjawab tantangan kebijakan publik dan tata kelola di seluruh dunia,” ujar Sri Mulyani dikutip dari website resmi Blavatnik School of Government, Kamis, 11 Desember 2025.
Baca juga: Intip Besaran Uang Pensiun Sri Mulyani Usai Lengser dari Menkeu
Ia menegaskan komitmennya untuk berkontribusi, sekaligus terus belajar dan mendukung generasi baru pembuat kebijakan agar mampu memimpin dengan integritas di tengah lingkungan global yang makin kompleks.
Sementara Dekan sekaligus Pendiri Blavatnik School, Ngaire Woods, juga menyambut hangat kehadiran perempuan yang dinobatkan sebagai Best Minister in the World 2018 tersebut.
“Kami sangat senang Sri Mulyani bergabung untuk membagikan pengalaman luasnya dalam kebijakan ekonomi global. Mahasiswa kami dari lebih 60 negara akan mendapat kesempatan istimewa untuk belajar langsung darinya,” ungkapnya.
Sri Mulyani menjadi Menkeu pertama yang menjabat di tiga presiden Indonesia secara berturut-turut. Ini sebuah catatan penting dalam sejarah kebijakan fiskal Indonesia.
Baca juga: Purbaya Ambil Alih Posisi Sri Mulyani, Bos Infobank Titip Pesan Ini
Di Bank Dunia, Sri Mulyani turut memimpin operasi global lembaga tersebut serta bekerja sama dengan berbagai negara dalam menangani tantangan pembangunan, termasuk agenda pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
Penunjukan ini menegaskan kembali posisi Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh ekonomi paling berpengaruh di kancah internasional. (*)
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia kembali menegaskan komitmen Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) yang… Read More
Poin Penting Pemerintah hentikan insentif impor Completely Built Up (CBU) mobil listrik mulai Januari 2026.… Read More
Poin Penting Pangsa pasar motor listrik sangat kecil, baru sekitar 1% dari total penjualan motor… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menekankan kemanusiaan sebagai inti inovasi di era AI dan digitalisasi. Prinsip… Read More
Poin Penting Lonjakan biaya kesehatan dan aturan OJK serta BPJS mendorong perusahaan evaluasi ulang desain… Read More
Poin Penting IASC OJK mencatat kerugian akibat penipuan dari Januari-November 2025 mencapai Rp8,2 triliun. Sebanyak… Read More