Moneter dan Fiskal

Penjualan Ritel Merosot, Dow Jones Anjlok 700 Poin Lebih

Jakarta – Harga-harga saham di Amerika Serikat anjlok pada Kamis (15/12) setelah data terbaru menunjukkan penjualan retail di November turun melebihi yang diperkirakan sebelumnya. Kondisi ini sekaligus menambah ketakutan akan kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve atau The Fed yang tanpa henti bisa menyebabkan ekonomi AS jatuh ke dalam resesi.

Rata-rata harga saham di indeks Dow Jones misalnya, anjlok 764,13 poin atau 2,25% ke angka 33.202. Menjadikannya penurunan harian terburuk sejak September. Sementara indeks saham S&P 500 turun 2,49% ke angka 3.895, membawa penurunan sekitar 4,5% untuk Desember per Kamis kemarin, seperti dikutip dari CNBC, Jumat, 16 Desember 2022.

Kemudian, indeks Nasdaq jatuh 3,23% ke 10.810, memperbesar kerugian indeks saham perusahaan-perusahaan teknologi itu menjadi hampir 31%.

Laporan penjualan ritel yang baru dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel merosot 0,6% di November. Penurunan tersebut melebihi perkiraan Dow Jones yang memprediksi tingkat penjualan retail hanya turun 0,3%.

The Fed pun menyatakan akan tetap menaikkan suku bunga acuannya hingga 2023, dan memproyeksikan tingkat suku bunga antar bank atau Federal Funds Rate naik melebihi daripada yang diprediksi di level 5,1%. Target kenaikan suku bunga acuan The Fed saat ini berada di kisaran 4,25% sampai 4,5%, yang adalah target tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

“Reaksi pasar ekuitas saat ini tengah mempertimbangkan resesi, dan menolak kemungkinan terjadinya “soft landing” seperti yang disebutkan belum lama ini oleh Powell,” ujar Quincy Krosby selaku Chief Global Strategist di LPL Financial, seperti dikutip dari CNBC. Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago