Penjualan PEHA Tumbuh 9,5% di Kuartal III 2021

Jakarta – PT Phapros Tbk (PEHA) berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih (audited) sebesar 9,5% di kuartal III 2021, menjadi Rp767,18 miliar dari Rp700,27 miliar pada periode yang sama di 2020.

Menurut Direktur Utama PEHA, Hadi Kardoko dalam siaran pers perseroan yang dilansir di Jakarta, Selasa (28/12), pertumbuhan penjualan tersebut ditopang oleh kinerja segmen etikal branded yang mengalami pertumbuhan hingga sebesar 66% (year-on-year).

“Industri farmasi dikategorikan sebagai moderate raised industry pada masa pendemi Covid-19, yang ditandai dengan meningkatnya permintaan terhadap vitamin dan obat terkait Covid-19. Namun, mengalami penurunan permintaan di segmen obat non-covid,” papar Hadi.

Dengan adanya peningkatan performa segmen obat etikal branded melalui resep dokter, kata dia, menandakan bahwa saat ini masyarakat sudah mulai berani menjalani pengobatan non-covid di rumah sakit, yang sebelumnya sempat tertunda.

Lebih lanjut Hadi menyebutkan, pertumbuhan segmen obat etikal yang signifikan tersebut dipicu oleh banyaknya masyarakat yang mulai berobat di rumah sakit untuk kasus-kasus non-covid.

Berdasarkan laporan keuangan Phapros yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sembilan bulan pertama 2021 jumlah beban pokok penjualan PEHA tercatat sebesar Rp386,41 miliar. Sehingga, laba bruto perseroan tercatat menjadi sebesar Rp380,77 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp370,86 miliar.

Menurut Hadi, pada Kuartal III-2021, PEHA mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar 2,6 persen (y-o-y). Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp10,88 miliar.

Hadi memgungkapkan, sejauh ini PEHA tengah menjadikan inovasi penelitian dan pengembangan (R&D) sebagai upaya mendorong pertumbuhan secara berkelanjutan. Menjelang akhir 2021, PEHA telah meluncurkan produk baru, Cardismo extended release (Cardismo XR) yang merupakan obat penyakit jantung dan kardiovaskular.

Menurut Hadi, salah satu pertimbangan pengembangan obat tersebut dikarenakan jumlah penderita penyakit jantung dan kardiovaskular di Indonesia masih cukup tinggi dan berpotensi meningkat di masa depan. Setidaknya, saat ini terdapat 4,2 juta orang yang menderita penyakit kardiovaskular dan sebanyak 2.784.064 di antaranya menderita penyakit jantung.

Dia menyatakan, Cardismo XR yang terbuat dari bahan aktif Isosorbid mononitrat ini merupakan pengembangan produk Cardismo Phapros sebelumnya. Perbedaannya adalah produk ini merupakan tablet lepas lambat atau extended release (XR).

Jika sebelumnya penderita penyakit jantung koroner harus minum obat 2-3 kali sehari, maka dengan Cardismo XR, pasien cukup mengonsumsi sekali sehari dengan efektivitas yang dapat dirasakan selama seharian. “Phapros optimistis kinerja dan pertumbuhan double digit dalam tiga tahun ke depan akan dihasilkan oleh produk baru inovatif ini,” tuturnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

23 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

22 hours ago