Jakarta – Direktur Keuangan Astra Honda Motor, Erik T Sadikin masih optimis penjualan sepeda motor merek honda tahun ini bisa tumbuh minimal sekitar 8%.
Masih tingginya daya beli dan kepercayaan konsumen akan produk motor honda menjadi faktor pendorongnya.
“Akhir tahun kita targetkan penjualan bisa sampai 4,4-4,5 juta unit. Itu tumbuh sekitar 8 persenan dari tahun lalu yang hanya mencapai 4,3 juta unit,” kata Erik di Jakarta, Rabu, 21 November 2018.
Ia mengatakan, kepercayaan konsumen akan motor Honda masih sangat tinggi. Hal tersebut bisa diliat dari penjualan saat sampai Oktober 2018.
Sampai bulan Oktober tahun ini, dari total market volume penjualan sepeda motor sebesar 5,3 juta, Honda mendominasi penjualan sbesar 3,9 juta unit, disusul Yamaha 1,1 juta unit. Sementara sisanya dipegang merek lainnya, seperti Suzuki dan Kawasaki.
Melihat kondisi tersebut, iapun optimis tahun depan penjualan sepeda motor masih tinggi.
Erik mengatakan, selagi kondisi politik dan ekonomi terkendali, tahun depan penjualan ditaksir masih bisa tumbuh.
“Selama kondisi politik dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Pasar sepeda motor bisa mencapai 6,2-6,3 juta atau paling tidak flat di tahun depan,” jelasnya. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More
Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More