Keuangan

Penjualan Mobil Lesu, Asuransi Kendaraan Justru Meningkat Tajam

Jakarta – Di tengah lesunya penjualan mobil di Tanah Air, pasar asuransi kendaraan, khususnya roda empat, justru mencatat pertumbuhan positif. Fenomena ini mencerminkan menigkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat, penjualan mobil pada semester I-2025 hanya mencapai 390.467 unit, turun 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) atau Oona Insurance mencatat tren berbeda. Pembelian asuransi kendaraan oleh generasi Z (Gen Z) melonjak hingga tujuh kali lipat hanya dalam kuartal I-2025.

“Sepanjang kuartal pertama tahun ini, kami melihat peningkatan tajam dari segmen Gen Z dalam pembelian asuransi kendaraan. Ini menunjukkan bahwa kesadaran dan sikap proaktif terhadap perlindungan finansial mulai tumbuh kuat di generasi ini,” kata Chief of Investment and Strategy Oona Insurance Indonesia Iwan Kurniawan, dalam keterangannya, Selasa, 12 Agustus 2025.

Baca juga: Oona Insurance dan GoPay Kolaborasi Hadirkan Asuransi Digital, Ini Kelebihannya

Secara keseluruhan, generasi milenial masih menjadi kontributor terbesar, dengan pangsa 70 persen dari total asuransi kendaraan di Oona Insurance. Hal ini didorong tingkat kepemilikan kendaraan yang lebih tinggi serta kondisi finansial yang lebih mapan.

Didorong Wajib TPL

Selain itu, kebijakan seperti kewajiban memiliki asuransi tanggung jawab pihak ketiga atau third party liability (TPL) yang diatur dalam UU P2SK No. 4 Tahun 2023 turut mendorong pembelian asuransi, khususnya kendaraan yang dibeli secara kredit.

Iwan menekankan, Gen Z mulai melirik asuransi kendaraan karena meningkatnya kesadaran dan akses yang semakin mudah.

“Di Oona, kami sangat fokus menghadirkan pengalaman yang mudah dan serba digital. Melalui platform kami, pelanggan bisa membeli asuransi, mendapatkan layanan darurat ketika di perjalanan, mencari bengkel rekanan, dan mengajukan klaim—semuanya bisa dilakukan secara online, kapan pun dan di mana pun,” bebernya.

Baca juga: Oona Insurance Launching Platform Digital Asuransi, Intip Fitur Menariknya

Pendekatan digital ini dinilai relevan bagi Gen Z, kelompok demografi terbesar di Indonesia dengan populasi sekitar 74,93 juta jiwa atau 27,94 persen dari total penduduk (BPS).

Perilaku konsumsi mereka sangat dipengaruhi oleh platform digital dan media sosial, sehingga mereka mengutamakan kecepatan, transparansi, dan kemudahan dalam berinteraksi dengan sebuah merek. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

1 hour ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago