Jakarta – Penyebaran virus corona mulai berdampak pada beberapa sektor ekonomi. Meskipun demikian, perusahaan asuransi, Allianz Indonesia menyatakan tak terlalu terdampak penyebaran virus corona.
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengungkapkan bahwa penjualan asuransi Allianz Indonesia tak mengalami penurunan. Sebaliknya, tren penjualan asuransi mengalami peningkatan dengan merebaknya virus corona.
“Dari tren penjualan, tidak terdampak (corona) dan mengalami penurunan. Malah, penjualan membaik karena meningkatnya awareness pentingnya asuransi,” jelas Karin di Jakarta, 4 Maret 2020.
Karin menjelaskan bahwa saat ini asuransi Allianz Indonesia telah mengcover risiko dampak virus corona. Ia menyatakan akan terus memantau kondisi pasar dan mengedukasi agen-agennya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi untuk mencegah virus corona.
“Kami akan terus antisipasi dinamisnya kondisi pasar karena penyebaran Corona. Untuk itu, kami akan terus edukasi agen kami untuk meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya asuransi,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More