Jakarta – Penyebaran virus corona mulai berdampak pada beberapa sektor ekonomi. Meskipun demikian, perusahaan asuransi, Allianz Indonesia menyatakan tak terlalu terdampak penyebaran virus corona.
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengungkapkan bahwa penjualan asuransi Allianz Indonesia tak mengalami penurunan. Sebaliknya, tren penjualan asuransi mengalami peningkatan dengan merebaknya virus corona.
“Dari tren penjualan, tidak terdampak (corona) dan mengalami penurunan. Malah, penjualan membaik karena meningkatnya awareness pentingnya asuransi,” jelas Karin di Jakarta, 4 Maret 2020.
Karin menjelaskan bahwa saat ini asuransi Allianz Indonesia telah mengcover risiko dampak virus corona. Ia menyatakan akan terus memantau kondisi pasar dan mengedukasi agen-agennya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi untuk mencegah virus corona.
“Kami akan terus antisipasi dinamisnya kondisi pasar karena penyebaran Corona. Untuk itu, kami akan terus edukasi agen kami untuk meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya asuransi,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More