Penjualan Garuda Metalindo Tumbuh 4,08%

Jakarta – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatat pertumbuhan penjualan konsolidasi sebesar 4,08 persen menjadi Rp911,57 miliar di sepanjang kuartal III tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Erwin Wijaya menyampaikan, dibidang usaha fasteners and engineered components, pertumbuhan pendapatan tersebut didukung oleh peningkatan penjualan domestik sebesar 3,34 persen.

Sedangkan dibidang usaha steel wire and bar melalui anak perusahaan PT Mega Pratama Ferindo penjualan tumbuh sebesar 7,92 persen.

Pertumbuhan Industri otomotif Indonesia tahun ini memang masih kurang baik untuk roda 4, dan perfoma baik di roda 2. Namun secara keseluruhan pertumbuhan mobil maupun motor beberapa tahun kedepan diprediksi sangat baik ditunjang oleh peran pemerintah menjadikan industri otomotif sebagai salah satu tulang punggung dalam target pertumbuhan industri,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Namun, laba bersih konsolidasi perusahaan menurun 18,63 persen karena adanya kenaikan harga baja dunia dan pelemahan kurs di kuartal III tahun lalu yang berlanjut hingga tahun ini rata-rata sebesar 10-15 persen.

“Pergerakan harga baja dunia hingga tahun ini belum ada penurunan signifikan yang menyebabkan beban bahan baku masih cukup tinggi dibanding tahun lalu,” tuturnya.

Menurutnya, ekspansi penambahan bisnis perseroan ke pasar global tahun ini tetap berjalan. Selama kuartal III tahun ini, penjualan ekspor turun 13,95 persen dibanding tahun lalu karena adanya penurunan permintaan di beberapa pasar ekspor.

“Penambahan bisnis baru dipasar ekspor yang memakan waktu panjang baru akan mulai membuahkan hasil di tahun 2020,” tandasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

53 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago