Ilustrasi: Proyek Agung Podomoro Land. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan penjualan dan pendapatan usaha (unaudited) sebesar Rp2,92 triliun pada Juni 2016. Angka ini tumbuh 5,2% dibandingkan dengan periode yang sama 2015 yang sebesar Rp2,78 triliun.
Pengakuan penjualan dari pengembangan properti masih menjadi penggerak utama dari pertumbuhan Perusahaan, dengan pencapaian sebesar Rp2,13, tumbuh sebesar 6,2% secara year on year (yoy). Sementara, pendapatan berulang juga mengalami peningkatan sebesar 2,8% dari Rp771,8 miliar pada Juni 2015 menjadi Rp793,6 miliar pada Juni 2016.
APLN membukukan peningkatan laba kotor sebesar 2,1% yang mencapai Rp1,47 triliun. Angkanya turun sebesar 50,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015 yang sebesar Rp1,44 triliun. Laba komprehensif juga tercatat menurun sebesar 15,3% dari Rp507,8 miliar pada Juni 2015 menjadi Rp447,0 miliar pada Juni 2016. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 10,5% menjadi Rp306,8 miliar dari Rp345,3 miliar.
Hingga Juni 2016, Perseroan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp1,54 triliun, meningkat 18,6% dari Rp1,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More