News Update

Penjaminan Jamkrindo Tumbuh 15,86% per Maret 2019

Jakarta – Perum Jamkrindo sebagai perusahaan penyedia penjaminan kredit menunjukkan volume penjaminan yang meningkat dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa bisnis penjaminan kredit sampai tiga bulan pertama tahun 2019 masih tumbuh subur.

Menurut Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Jamkrindo Ignatius Rusdonobanu, volume penjaminan konsolidasi tercatat sebesar Rp 49,07 Triliun sampai Maret 2019.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,86% bila dibandingkan Maret tahun lalu yakni Rp 42,35 triliun.

Adapun faktor yang mempengaruhi kenaikan pada volume penjaminan tersebut, yaitu bisnis kredit usaha rakyat (KUR) dan non-KUR. Dari Rp49,07 triliun, bisnis non-KUR memberikan kontribusi terbesar, yakni 73,42%, dan sisanya lagi dari KUR.

Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019, Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar 182,36 triliun sampai akhir tahun nanti. Perusahaan milik pemerintah ini optimis mencapai target tersebut karena tren pertumbuhan KUR dan ekonomi di tanah air masih positif. Optimisme ini juga didorong oleh kebutuhan perbankan untuk memenuhi 20% kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Industri perbankan melihat risiko kredit masih tinggi sehingga perlu mengalihkan risiko itu ke perusahaan penjaminan,” terang Rusdonobanu kepada infobanknews.com.

Jamkrindo juga telah bekerja sama dengan sejumlah bank, seperti bank pembangunan daerah (BPD), bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dan bank swasta untuk melancarkan aktivitas penjaminan KUR. Lalu untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis, Jamkrindo fokus pada pengembangan pemasaran secara digital.

“Kami akan memperkuat IT dan sumber daya manusia dalam meningkatkan marketing. Kami juga mengembangkan TI integrasi data bank dan leasing,” ujarnya. (Steven)

Apriyani

Recent Posts

Pertamina Geothermal Energy Gandeng Ecolab Tetapkan Tolok Ukur Baru Kinerja Energi Bersih

Poin Penting Ecolab dan PGE meluncurkan teknologi 3D TRASAR™ dengan Flow2Max® untuk mengoptimalkan produksi energi… Read More

1 hour ago

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

11 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

12 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

13 hours ago

Bank Aladin Syariah Gandeng Halodoc Dukung Kesejahteraan Nasabah Lewat Kolaborasi Digital

Poin Penting Bank Aladin Syariah berkolaborasi dengan Halodoc untuk memberikan manfaat tambahan layanan kesehatan bagi… Read More

15 hours ago

Bank Mantap dan MAI Berkolaborasi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatra

Poin Penting Bank Mantap dan MAI menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di berbagai… Read More

16 hours ago