Categories: News UpdatePerbankan

Pengusaha: Proyek Infrastruktur oleh BUMN buat NPL Bengkak

Jakarta – Wakil Ketua Umum V Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) La Ode Saiful Akbar menilai, salah satu penyebab peningkatan rasio non-performing loan atau NPL perbankan ialah banyaknya porsi perusahaan BUMN bila dibandingkan dengan sektor swasta.

“Ada satu masalah yang menjadi fundamental. Problemnya adalah selama ini pekerjaan konsruksi dikuasai oleh BUMN dan tidak sampai kepada pengusaha swasta. Dan pembayaran dari BUMN paling cepat 3 bulan kadang 6 bulan. Pembayarannya menjadi lambat perdampaklah kepada peningkatan NPL,” kata Saiful Akbar di Jakarta, Senin 4 November 2019.

Dia menyebut, meskipun realisasi penyaluran kredit paling tinggi justru terjadi di sektor bisnis jasa konstruksi, yang tumbuh sekitar 26,2 persen atau setara Rp356 triliun, namun porsi terbesar masih pada BUMN.

Padahal, Saiful mengaku jika sebelumnya pemerintah telah menentukan, bahwa proyek konstruksi yang bisa dikerjakan oleh BUMN hanyalah proyek yang bernilai di atas Rp100 miliar. Dalam realisasinya, Saiful mengakui hal itu memang dilaksanakan, namun ternyata proyek-proyek di bawah Rp100 miliar itu akhirnya juga dimonopoli oleh para anak perusahaan BUMN tersebut.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK hingha September 2019, lembaga jasa keuangan mencatatkan profil risiko pada level yang manageable. Risiko kredit perbankan berada pada level yang rendah, tercermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) gross perbankan sebesar 2,66% (NPL net: 1,15%), walaupun mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yang masih terjaga pada 2,60%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

1 day ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

2 days ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

2 days ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

2 days ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

2 days ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

2 days ago