Jakarta – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali tidak dapat dipungkiri tentu akan berdampak pada pengusaha dan UMKM. Meskipun demikian, beberapa Pengusaha Makanan dan Minuman mengaku tidak kaget dengan keputusan pemerintah dan memilih beradaptasi dengan situasi saat ini.
“Memasuki PPKM atau PSBB yang ketiga, kami sebagai pelaku dan tim ya pasti memaklumi kondisi saat ini. Jadi, tidak terkejut lagi. Lebih menerima lah,” ujar Masbukhin Pradana salah satu Pengusaha Makanan dan Minuman dalam diskusi virtual yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 dan disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 19 Januari 2021.
Masbukhin mengungkapkan, pihaknya telah mengambil beberapa kebijakan pada pembatasan masyarakat yang ketiga ini agar dapat tetap bertahan di tengah pandemi. Salah satu kebijakannya adalah penerapan protokol kesehatan dan efisiensi biaya operasional.
“Hal pertama yang kami lakukan adalah pasti di pelajari dulu, prokesnya. Lalu, kita anjurkan pada teman teman untuk mematuhi aturan tersebut. Kedua, tentu kita berhitung. Sebisa mungkin jangan sampai nombok atau rugi. Kalaupun rugi, jangan terlalu besar,” katanya.
Lebih jauh, Masbukhin juga memaksimalkan media sosial untuk memasarkan produk dan layanannya. Ia menggunakan Facebook, Instagram, dan TikTok untuk menggaet minat pada konsumen. Dengan media sosial tersebut, ia dan pengusaha lainnya dapat menjangkau konsumen secara aman dan nyaman. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More