Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (7/12) diprediksi mengalami pelemahan, meski pada perdagangan dihari sebelumnya rupiah ditutup menguat tajam.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, laju rupiah yang diperkirakan melemah terhadap dollar AS, merespon penguatan dollar index dan pelemahan harga minyak yang terjadi Selasa malam.
“Hari ini rupiah bisa melemah merespon penguatan dollar index dan pelemahan harga minyak malam tadi walaupun aliran dana asing yang masih cukup besar,” ujar Rangga dalam risetnya, di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2016.
Kendati demikian, kata dia, aliran dana asing yang masih masuk cukup besar, terutama ke pasar obligasi, bisa menjaga sentimen penguatan rupiah hingga akhir tahun. Sehingga laju di akhir tahun diperkirakan masih mengalami penguatan.
Dia mengungkapkan, penguatan rupiah yang terjadi pada penutupan perdagangan Selasa kemarin, terjadi bersamaan dengan penguatan kurs di Asia terhadap dollar. Penguatan harga minyak dan sentimen dollar yang lemah menjadi pemicu utama selain sentimen positif dari domestik.
“Dollar semakin lemah di perdagangan Asia kemarin walaupun tadi malam mulai kembali kuat seiring dengan melemahnya harga minyak mentah,” ucap Rangga.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, faktor-faktor global akan lebih mendominasi pergerakan laju rupiah terhadap dollar AS hingga pekan depan dipenghujung akhir tahun ini, di mana FOMC meeting diperkirakan akan menaikan Fed rate seperti yang dijadwalkann” tutupnya. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More