Dolar AS; Terus perkasa. (Foto: Erman)
Kendati Rupiah masih mengalami tekanan terhadap Dolar AS, namun pasar Indonesia dianggap masih menarik bagi investor asing. Rezkiana Nisaputra
Manado–Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang masih berada pada level Rp14.300 per USD dianggap sudah undervalue atau di bawah batas kewajaran. Hal tersebut, pasalnya disebabkan karena faktor eksternal.
Menurut Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, Tony Prasetyantono, kondisi melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS ini masih tergantung pada faktor global yang belum menunjukkan kepastian. Dia menilai, untuk Rupiah menguat masih diperlukan waktu.
“Rupiah itu menguat masih perlu waktu. Rupiah saat ini sudah pada posisi undervalue sudah terlalu murah. Kurs Rupiah belum ada titik temunya,” ujar Tony, di Manado, Senin, 14 September 2015
Kendati demikian, Tony menilai, pasar Indonesia masih sangat menarik bagi investor asing, meski dikhawatirkan para investor asing tersebut akan menarik modalnya dari Indonesia karena kondisi perekonomian dan mata uang Rupiah yang bergejolak.
“Indonesia masih menjadi tempat investor yang menarik, karena ini (penguatan Dolar AS) hanya sementara, tapi itu belum bisa diramalkan kapan, tapi rasanya tetap ada titik jenuhnya, dan akhirnya mereka (investor) balik lagi ke Indonesia,” tukasnya.
Dirinya berkeyakinan, rupiah akan kembali menguat terhadap Dolar AS. Hal tersebut dapat terwujud jika kondisi global sudah menunjukkan kepastiannya. “Kita meyakini akan ada akhirnya, tetap ada batas waktunya, tapikan faktor eksternal kita gak bisa ngontrol,” tutup Tony. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More