Papan Kurs; Rupiah tertahan. (Foto: Paulus Yoga)
Jakarta–Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar (AS) pada perdagangan hari ini (15/3) diperkirakan masih akan tertahan, lantaran pelaku pasar masih menunggu pengumuman neraca perdagangan Indonesia.
“Siang ini neraca perdagangan ditunggu, penguatan Rupiah tertahan. Rupiah stabil tertahan penguatannya di atas 13.000 kemarin,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2016.
Dia memperkirakan, neraca perdagangan Indonesia akan mengalami surplus di kisaran US$1 miliar yang juga sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI). Hal ini disebabkan karena beberapa harga komoditas yang berangsur membaik.
“Surplusnya ke kisaran US$1 miliar. Penting ditunggu pertumbuhan impor sebagai indikator pertumbuhan di Februari 2016,” tukas Rangga.
Sementara pada penutupan kemarin (14/3) Rupiah tertahan penguatannya di atas Rp13.000 di tengah mayoritas kurs di Asia masih menikmati penguatan. Dolar yang mulai menguat bisa semakin mencegah Rupiah menguat lebih dalam.
“Walaupun begitu, ke depan ruang penguatan masih terbuka melihat peluang kenaikan Fed Fund rate yang masih kecil serta peluang pemangkasan BI rate yang masih tinggi,” tutup Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More