Jakarta – Tahun depan, Bank BTN resmi menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1,98 triliun. Hirwandi Gafar, Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN mengungkapkan penambahan modal ini akan memperkuat perseroan dalam berkontribusi mendorong perekonomian Indonesia.
“Penambahan modal tersebut tentunya menjadi tambahan kekuatan bagi bank BTN, untuk meningkatkan penyaluran KPR Subsidi maupun Non-Subsidi, Syariah maupun Konvensional,” jelas Hirwandi pada paparan virtualnya di Webinar yang diselenggarakan Infobank dengan tema, “Geliat Sektor Properti di Masa Pandemi, Mampukah Jadi Motor Pemulihan Ekonomi?”, Selasa, (16/11/2021).
Hirwandi mengungkapkan, perseroan saat ini bisa menyalurkan 250 sampai 300 ribu KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dalam setahun. Jumlah tersebut tentunya bisa meningkat dengan penambahan modal dari pemerintah.
Dalam pemaparannya, sektor properti sendiri memiliki efek multiplier yang cukup besar bagi industri lainnya. Hirwandi menyebut ada 175 sub-sektor industri yang bisa digerakkan dari aktivitas di sektor properti. Untuk itu, penambahan modal pada BTN akan berdampak pada sektor properti yang nantinya akan mendorong pemulihan ekonomi.
“Dengan penambahan permodalan, kemampuan Bank BTN dalam penyaluran kredit akan jauh lebih baik lagi dan lebih besar lagi dan tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More